Jember (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyelidiki pelajar Jember yang diduga menjadi pelaku pembobolan kartu kredit warga Jakarta yang mencapai puluhan juta rupiah.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Bambang Wijaya di Jember, Selasa, mengatakan polisi sudah melakukan pemeriksaan ke rumah A-R, seorang pelajar yang diduga sebagai pelaku pembobolan kartu kredit salah satu bank swasta milik korban.
"Korban adalah warga Jakarta yang mengaku sudah lima kali menjadi korban pembobolan kartu kredit, sedangkan pelakunya diduga seorang pelajar asal Jember. Hal itu terungkap setelah ramai di media sosial," katanya.
Polres Jember, lanjut dia, masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait pengakuan pelaku yang hanya iseng membobol kartu kredit milik korban dan polisi sudah mengamankan sebuah rokok elektrik yang diduga hasil pembelian dengan menggunakan kartu kredit korban dalam jaringan (daring).
"Barang yang dibeli pelaku secara daring dikirim melalui alamat tetangganya, sehingga polisi hingga saat ini masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait pengakuan pelaku dan korban," tuturnya.
Menurut dia, kasus tersebut masih belum dilaporkan korban kepada polisi, sehingga pihaknya masih menunggu kedatangan korban untuk membuat laporan resmi ke Polres Jember dan dikabarkan korban sedang dalam perjalanan menuju ke Jember.
"Laporan korban akan menjadi dasar hukum penyidik Polres Jember untuk menangani kasus tersebut, guna memeriksa orang yang diduga sebagai pelaku pembobol kartu kredit itu," ujarnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku berhasil membobol kartu kredit untuk berbelanja sejumlah barang merk terkenal secara daring dengan barang yang dibeli antara lain kamera, sepatu, rokok elektrik, notebook dan iphone.
Barang-barang tersebut dikirim ke alamat yang berada di Kabupaten Jember dan Pulau Kalimatan dengan total transaksi belanja mencapai Rp30 juta lebih. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016