Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah lawasan di Kota Surabaya terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pahlawan selama sekitar tiga jam pada Senin (30) malam hingga Selasa dini hari.
    
Pantauan Antara, sejumlah wilayah yang terendam banjir adalah Jl. Semarang, Jl. Kartini, MERR - Galaxy Mall, Kertajaya, Dukuh Kupang, Klampis, Samping Carrefour Ngagel, Jl. Panglima Sudirman, Patung Joko Dolog belakang Taman Apsari, Ngagel Tirto, Rungkut Kidul Depan UPN, Mulyorejo, Dharmawangsa Jl. Demak dekat Adijasa, Pucang Adi, Brebek - Brigjend Katamso, Jl.Ciliwung dan Jl.Mayjend Sungkono.
    
"Hujan kali ini sangat deras. Baru kali ini saya lewat Pucang banjir sedengkul. Motor saya sampai mogok," kata Zakiyah, warga Rungkut.
    
Banjir tidak hanya menggenangi sejumlah ruas jalan, melainkan juga di ruma-rumah penduduk. Seperti yang terjadi di kawasan Mulyorejo. Banjir menggenangi rumah-rumah warga di kawasan tersebut.
    
Tidak hanya saat ini, setiap kali turun hujan, rumah warga di kawasan tersebut hampir dipastikan disambangi genangan air. Salah seorang warga Mulyorejo, Sugik, juga mengeluhkan banjir yang selalu datang setiap kali turun hujan.
    
"Sudah langganan, setiap hujan pasti banjir," ujarnya.
    
Sugik mengaku telah menanyakan ke Pemerintah Kota terkait kampungnya yang terus-menerus kebanjiran. Hal ini dikarenakan  saat ini Sugik tengah menjalankan bisnis konveksi yang rawan terkena air.
    
"Saya sudah tanya dan protes, tapi tetap saja seperti ini. Usaha saya ini kan tidak bisa kena air mas," katanya.
    
Sugik menceritakan bahwa dirinya kerap kali mengalami kerugian akibat banjir tersebut, Beberapa alat printernya rusak, serta kain - kain yang setengah jadi terendam air.
    
"Pernah waktu saya tinggal mengirim pesanan, tiba - tiba hujan, dan akhirnya alat2 produksi saya banyak yang rusak, serta beberapa kain glondongan dan bahan setengah jadi ikut terendam," ujarnya.
    
Sugik berharap agar Pemerintah Kota Surabaya lebih memerhatikan nasib warga seperti dirinya. Sugik meminta Pemkot lebih serius dalam menangani masalah banjir di Kota Surabaya.
    
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanlinmas) Surabaya Soemarno belum bisa dikofirmasi. Saat dihubungi ponselnya tidak aktif. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016