Surabaya, (Antara Jatim) -   Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) yang  digelar Suara Surabaya Media  didukung Pemerintah Kota Surabaya di sepanjang Jalan Tunjungan pada Minggu (29/5) yang menampilkan berbagai atraksi  berlangsung meriah.

Pengunjung  dari berbagai wilayah Surabaya maupun daerah sekitar terus mengalir memadati Jalan Tunjungan, Surabaya,  sejak akan dibukanya acara pada 14.00 WIB  hingga malam hari.

Pengunjung yang tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak dan remaja,  tampak antusias menikmati suasana Jalan Tunjungan yang merupakan saksi bisu dari perjuangan "arek-arek" Surabaya berperang mengusir penjajah. 

Pada  SUCF yang mengangkat tema era "sangangpuluhan"  atau tahun 1990-an itu dibuka dengan lomba senam kesegaran jasmani (SKJ) dari kalangan ibu-ibu se-Surabaya serta dilanjutkan dengan lomba  bertajuk Harajuku Fashion Street Competition  dan hiburan dari penampilan grup musik .

Tidak itu saja, tapi pengunjung juga bisa bernostalgia dengan mencicipi aneka kuliner yang ditawarkan di  jalan sepanjang sekitar satu kulometer tersebut. Kuliner yang dijajakan di antaranya Semanggi Suroboyo, aneka pecel di Jawa Timur, Bubur Madura, Soto Lamongan, aneka bakso, nasi goreng, lumpia, dan lainnya.

"Selain nuansa nostalgia, acara ini juga menjadi ajang yang menawarkan nikmat dan kayanya kuliner di Surabaya," kata Edi Sugiarto, warga Sidoarjo yang menyempatkan hadir di acara tahunan tersebut bersama istri dan kedua anaknya.

Atraksi lain yang ditawarkan  adalah permainan Super Mario Bros, Pac-Man, dan game arcade Street Fighter dari konsol nintendo yang menjadi barang istimewa di tahun 1990-an.

Pengunjung yang menyukai "foto selfie" juga bisa mengambil gambar dengan latar belakang kegiatan SUCF,  Hotel Majapahit  yakni hotel yang merupakan salah satu cagar budaya Surabaya, Monumen Pers Perjuangan, atau tempat khusus yang disediakan panitia untuk berfoto.  (*)

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016