Situbondo (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mempersiapkan sistem teknologi informasi (IT) digital menuju Situbondo Kota Pintar untuk mempermudah pelayanan serta meningkatkan kesejahteraan masyakat.

"Saat ini program "Smart City" di Kabupaten Situbondo sedang berjalan. Beberapa program pelayanan melalui tekonologi digital yang sudah dilakukan, di antaranya pembuatan identitas kependudukan (e-KTP) melalui dalam jaringan (daring)," ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Situbondo Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Sabtu.

Ia mengemukakan, pemerintah daerah setempat juga sudah memiliki pusat data daring atau online, LPSE (layanan pengadaan secara elektronik) daring, RTTMC atau kamera pengintai di sejumlah titik jalan raya pantura Situbondo, serta perizinan yang dilakukan secara daring.

Program tersebut, kata dia, tidak hanya mempermudah pelayanan kepada masyarakat melalui mobilitas pelayanan teknologi komunikasi digital, melainkan juga menjadikan Kota Santri itu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dunia melalui IT.

"Penerapan sistem `smart city` nantinya akan memudahkan pelayanan publik menjadi lebih efisien. Selain itu juga untuk mewujudkan program Situbondo kota pintar ini dibutuhkan komitmen dan perubahan cara berpikir masyarakat sendiri," katanya.

Menurut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Situbondo itu, tujuan utama program "smart city" adalah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perekonomian dan investasi yang memanfaatkan teknologi digital.

"Program memanfaatkan teknologi digital ini tentu banyak manfaat lainnya, seperti halnya masyarakat bisa mengakses sejauh mana pembangunan di Situbondo dengan membuka website Dishubkominfo," tuturnya.

Lutfi menambahkan, untuk saat ini Dishubkominfo sudah merencanakan sistem IT di 132 desa yang ada di kabupaten itu. Nantinya setiap kantor desa akan terhubung dengan Dishubkominfo.

"Jika ini sudah terlaksana, setiap ada kegiatan apapun di semua desa, Pemkab akan mudah untuk mengaksesnya. Sedangkan di SKPD Pemkab Situbondo saat ini sudah berjalan dan server atau rumah induknya menjadi satu di Dishubkominfo," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016