Surabaya (Antara Jatim) - Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake menilai Jawa Timur merupakan wilayah memiliki banyak potensi, karena pemimpinnya "smart" dan masyarakatnya "well educated".
     
"Banyak potensi yang bisa dikembangkan di wilayah ini," katanya dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-240 Amerika (Independence Day) dan ulang tahun ke-150 Konjen AS di Surabaya di konsulat setempat di Surabaya, Jumat malam.
     
Dalam acara yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan para tokoh masyarakat Jatim itu, ia menyebut tidak pernah ada hubungan antara Indonesia dan Indonesia yang sebaik saat ini.
     
"Tapi, kami juga memiliki hubungan sebaik itu dengan kota-kota di luar Jakarta, seperti Bandung, Surabaya, dan Makassar. Bahkan, hubungan baik Amerika dengan masyarakat Surabaya (Jatim) dan Kawasan Timur Indonesia sudah berjalan 150 tahun," katanya.
     
Oleh karena itu, katanya, ada beberapa perusahaan yang buka kantor atau bahkan perusahaannya di Jatim. "Saya baru saja membawa delegasi dagang Amerika ke beberapa daerah di Jatim dan mereka langsung tertarik," katanya.
     
Selain dengan Surabaya untuk menjalin kerja sama ekonomi digital, ia mengatakan Cargill telah membuka perusahaan kakao di Gresik. "Mereka tertarik dengan wilayah ini, karena infrastruktur juga cukup, baik melalui pelabuhan maupun jalur udara," katanya.
     
Bahkan, sejumlah pengusaha tertarik menanamkan investasi di Jatim. "Bisa jadi dengan mengambil bahan dari dalam dan luar negeri yang diproses di Jatim, lalu hasilnya dikirim ke berbagai wilayah di Kawasan Timur Indonesia. Kalau proses di Jakarta mungkin bisa tertunda," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016