Surabaya (Antara Jatim) - Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) mengajak "startup village' atau perkumpulan perusahaan-perusahaan baru yang memiliki produk berteknologi baru di Indonesia ikut Pameran Computex di Taipe, Taiwan tahun ini.
Excecutive Vice President of Taitra, Mr Walter Yeh, Kamis, mengatakan Computex merupakan platfrom teknologi global yang penting, karena menggabungkan kemampuan perusahaan baru yang inovatif, investor, dan produsen dalam upaya membangun ekosistem startup lengkap danfuturistik.
"Tampilannya adalah produk dan jasa Eye-catching, IOT, VR, AR, AI, Fintech produk dan lain sebagainya," katanya.
Berikut beberapa Pameran yang akan di selenggarakan adalah pameran Computex di Taipei World Trade Center (TWTC) Exhibition Hall 3 pada tanggal 31 Mei - 3 Juni 2016.
Menurut dia, pameran ini sudah pernah mendapatkan Global Entrepreunership Indeks dari The GEDI Institute, sebagai peringkat 6 dunia dan peringkat 1 di Asia.
Bagi yang tidak sempat untuk mengunjungi pameran Computex dapat mengunjungi Pameran Taitronis di Taipei Nangang Exhibition Center, Hall 1 yang akan diadakan pada tanggal 6-9 oktober 2016.
"Pameran ini menyajikan peralatan elektronik seperti komputer, gadget, assesoris elektronik, dll dengan teknologi dan inovasi terbaru dari setiap brand atau perusahaannya. Teknologi ini juga ramah lingkungan atau di kenal sebagai 'go Green'," katanya.
Untuk even yang berikutnya Taiwan merencanakan Pameran TIGIS di Taipei Nangang Exhibition Center, Hall 1, yang akan diadakan pada 12-14 Oktober 2016, Event ini terkait "Green Industry" dimana sangat memperhatikan sisi keramahan lingkungan seperti re-use, recycle, dan reduce, yang akan di ekspose di event TIGIS ini lebih kepada industri pengolahan air.
Kepala Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) Soegiharto Santoso menuturkan bahwasanya pihak Indonesia dalam hal ini APKOMINDO sangat men-support pihak Taiwan untuk mengajak para startup Indonesia masuk dalam ajang "Stratup village" di pameran Computex di Taipei World Trade Center.
"Salah satu peluang buat startup Indonesia memulai kesuksesannya dan sekaligus dapat bekerjasama dengan pihak Taiwan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Excecutive Vice President of Taitra, Mr Walter Yeh, Kamis, mengatakan Computex merupakan platfrom teknologi global yang penting, karena menggabungkan kemampuan perusahaan baru yang inovatif, investor, dan produsen dalam upaya membangun ekosistem startup lengkap danfuturistik.
"Tampilannya adalah produk dan jasa Eye-catching, IOT, VR, AR, AI, Fintech produk dan lain sebagainya," katanya.
Berikut beberapa Pameran yang akan di selenggarakan adalah pameran Computex di Taipei World Trade Center (TWTC) Exhibition Hall 3 pada tanggal 31 Mei - 3 Juni 2016.
Menurut dia, pameran ini sudah pernah mendapatkan Global Entrepreunership Indeks dari The GEDI Institute, sebagai peringkat 6 dunia dan peringkat 1 di Asia.
Bagi yang tidak sempat untuk mengunjungi pameran Computex dapat mengunjungi Pameran Taitronis di Taipei Nangang Exhibition Center, Hall 1 yang akan diadakan pada tanggal 6-9 oktober 2016.
"Pameran ini menyajikan peralatan elektronik seperti komputer, gadget, assesoris elektronik, dll dengan teknologi dan inovasi terbaru dari setiap brand atau perusahaannya. Teknologi ini juga ramah lingkungan atau di kenal sebagai 'go Green'," katanya.
Untuk even yang berikutnya Taiwan merencanakan Pameran TIGIS di Taipei Nangang Exhibition Center, Hall 1, yang akan diadakan pada 12-14 Oktober 2016, Event ini terkait "Green Industry" dimana sangat memperhatikan sisi keramahan lingkungan seperti re-use, recycle, dan reduce, yang akan di ekspose di event TIGIS ini lebih kepada industri pengolahan air.
Kepala Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) Soegiharto Santoso menuturkan bahwasanya pihak Indonesia dalam hal ini APKOMINDO sangat men-support pihak Taiwan untuk mengajak para startup Indonesia masuk dalam ajang "Stratup village" di pameran Computex di Taipei World Trade Center.
"Salah satu peluang buat startup Indonesia memulai kesuksesannya dan sekaligus dapat bekerjasama dengan pihak Taiwan," katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016