Malang (Antara Jatim) - Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya Malang memamerkan sebanyak 72 produk unggulan inovasi dari mahasiswa, dosen serta masyarakat di luar kampus, dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengetahui potensi yang dimiliki fakultas tersebut.
Ketua Pelaksana Kegiatan Pameran Produk Unggulan FTP Universitas Brawijaya (UB) Malang Yusuf Hendrawan di Malang, Rabu, mengatakan pameran itu sekaligus sebagai ajang memfasilitasi produk unggulan mahasiswa ke perusahaan atau mitra kerja universitas.
"Melalui media pameran ini, kami berharap masyarakat luas, instansi pemerintah dan juga perusahaan mengetahui bahwa banyak produk-produk unggulan dan inovasi yang dimiliki FTP UB yang bisa diaplikasikan di lingkungan masyarakat maupun dimanfaatkan oleh perusahaan," katanya di sela pameran di gedung FTP UB Malang, Jawa Timur.
Yusuf mengatakan yang melatarbelakangi digelarnya pameran ini karena terinspirasi dari inovator susu listrik bernama Hadi Apriliawan. Alat yang ditemukan Hadi sangat bagus, namun tidak banyak yang mengetahuinya sehingga perlu dilakukan publikasi dan pengenalan kepada masyarakat luas.
Ia mengemukakan Hadi mengalami kesulitan untuk melakukan sosialisasi, sehingga dia harus mengeluarkan modal besar guna mengikuti berbagai macam pameran. Oleh karena itu, dengan adanya pameran ini dapat memfasilitasi Hadi maupun mahasiswa lainnya, dosen dan masyarakat yang punya karya unggulan agar bisa dikembangakan dan disosialisasikan kepada publik.
Dengan harapan, kata Yusuf, para pemegang kebijakan dari luar kampus bisa mengenal sekaligus memberi peluang pengembangan bagi mahasiswa agar bisa berkiprah setelah lulus nanti.
"Ini sesuai dengan tujuan UB, yakni menciptakan wirausahawan baru. Kami berharap, dengan dikenalnya produk-produk unggulan ini, dunia industri bisa berkolaborasi dengan hasil penelitian mahasiswa maupun mahasiswa," kata Yusuf.
Sementara itu, dalam pameran tersebut, panitia juga mengundang instansi pemerintah, balai-balai, dinas dan para siswa serta siswa-guru SMA di Malang agar bisa menjadi daya tarik dan minat mereka.
"Sampai saat ini pun masih banyak orang yang belum tahu potensi dari FTP. Jadi, dengan adanya pameran ini mereka punya gambaran setelah lulus nanti jadi apa, itu harapan kami," urainya.
Pameran yang diikuti 62 peserta dan didanai oleh Dikti itu diharapkan prototype yang sudah jalan ini ada perusahaan yang berminat untuk mengucurkan modalnya dan Outputnya bisa mengikuti visi dari UB, yaitu menghasikan entrepreneur yang berwawasan teknologi, artinya menghasilkan teknologi yang bisa digunakan oleh masyarakat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Ketua Pelaksana Kegiatan Pameran Produk Unggulan FTP Universitas Brawijaya (UB) Malang Yusuf Hendrawan di Malang, Rabu, mengatakan pameran itu sekaligus sebagai ajang memfasilitasi produk unggulan mahasiswa ke perusahaan atau mitra kerja universitas.
"Melalui media pameran ini, kami berharap masyarakat luas, instansi pemerintah dan juga perusahaan mengetahui bahwa banyak produk-produk unggulan dan inovasi yang dimiliki FTP UB yang bisa diaplikasikan di lingkungan masyarakat maupun dimanfaatkan oleh perusahaan," katanya di sela pameran di gedung FTP UB Malang, Jawa Timur.
Yusuf mengatakan yang melatarbelakangi digelarnya pameran ini karena terinspirasi dari inovator susu listrik bernama Hadi Apriliawan. Alat yang ditemukan Hadi sangat bagus, namun tidak banyak yang mengetahuinya sehingga perlu dilakukan publikasi dan pengenalan kepada masyarakat luas.
Ia mengemukakan Hadi mengalami kesulitan untuk melakukan sosialisasi, sehingga dia harus mengeluarkan modal besar guna mengikuti berbagai macam pameran. Oleh karena itu, dengan adanya pameran ini dapat memfasilitasi Hadi maupun mahasiswa lainnya, dosen dan masyarakat yang punya karya unggulan agar bisa dikembangakan dan disosialisasikan kepada publik.
Dengan harapan, kata Yusuf, para pemegang kebijakan dari luar kampus bisa mengenal sekaligus memberi peluang pengembangan bagi mahasiswa agar bisa berkiprah setelah lulus nanti.
"Ini sesuai dengan tujuan UB, yakni menciptakan wirausahawan baru. Kami berharap, dengan dikenalnya produk-produk unggulan ini, dunia industri bisa berkolaborasi dengan hasil penelitian mahasiswa maupun mahasiswa," kata Yusuf.
Sementara itu, dalam pameran tersebut, panitia juga mengundang instansi pemerintah, balai-balai, dinas dan para siswa serta siswa-guru SMA di Malang agar bisa menjadi daya tarik dan minat mereka.
"Sampai saat ini pun masih banyak orang yang belum tahu potensi dari FTP. Jadi, dengan adanya pameran ini mereka punya gambaran setelah lulus nanti jadi apa, itu harapan kami," urainya.
Pameran yang diikuti 62 peserta dan didanai oleh Dikti itu diharapkan prototype yang sudah jalan ini ada perusahaan yang berminat untuk mengucurkan modalnya dan Outputnya bisa mengikuti visi dari UB, yaitu menghasikan entrepreneur yang berwawasan teknologi, artinya menghasilkan teknologi yang bisa digunakan oleh masyarakat.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016