Bojonegoro (Antara Jatim) - Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil memadamkan kebakaran rumah Karaoke Centro di Desa Ngroworejo, Kecamatan Kota, Rabu.
Kapolsek Kecamatan Kota, Bojonegoro Kompol Moch. Mansur, menjelaskan regu pemadam kebakaran BPBD berhasil memadamkan kebakaran rumah karaoke berlantai tiga hingga kebakaran tidak membakar seluruh bangunan.
"Kebakaran di lantai dua berhasil dipadamkan hingga tidak menjalar ke lantai lainnya setelah menghabiskan beberapa tangki air," jelas dia, di lokasi kejadian.
Ia mengaku belum tahu penyebab terbakarnya rumah Karaoke Centro, tapi awal kejadian kebakaran diketahui warga di sekitarnya berasal dari lantai dua.
"Penyebab kebakaran sekarang ini masih diselidik polisi," ucapnya.
Karyawan Karaoke Centro Bojonegoro Solikhin mengaku menerima kabar terbakarnya rumah Karaoke Centro usai subuh sekitar pukul 04.30 WIB.
"Di lokasi sudah ada regu pemadam kebakaran BPBD, tapi tidak bisa masuk karena kondisi rumah karaoke terkunci," jelas dia.
Ia melihat seorang petugas pemadam kebakaran BPBD Kiswanto menderita luka robek tangan kanannya terkena pecahan kaca ketika berusaha memecah pintu kaca masuk rumah karaoke yang cukup tebal.
"Petugas BPBD itu harus menjadi perawatan di rumah sakit (RS) karena lukanya cukup parah," ucapnya.
Petugas pemadam kebakaran BPBD lainnya, menurut dia, baru bisa melakukan pemadaman kebakaran di lantai dua setelah dirinya membuka pintu masuk dengan kunci.
Ia menjelaskan kebakaran rumah karaoke di lantai dua itu berhasil dipadamkan hingga tidak menjalar ke bangunan lainnya sekitar pukul 06.00 WIB.
Pemilik Karaoke Centro Bojonegoro Romy Sianturi mengaku tidak tahu pasti penyebab kebakaran, sebab rumah karaoke miliknya itu tidak ada penjaganya.
Oleh karena itu, ia memperkirakan penyebab kebakaran yaitu hubungan arus pendek listrik.
"Semua karyawan (10 karyawan) tidur di luar rumah karaoke," ucapnya.
Di lokasi lantai dua yang terbakar, menurut dia, merupakan sejumlah ruangan lokasi karaoke dan kasir.
"Saya belum bisa menghitung besarnya kerugian. Yang jelas lantai dua merupakan lokasi sejumlah ruangan karaoke dan kasir," jelas dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016