Tulungagung (Antara Jatim) - Seorang siswa SD di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin mengikuti ujian sekolah susulan di RSUD dr Iskak, Tulungagung karena kondisinya yang masih lemah dan harus menjalani rawat inap.
    
"Kami beri kelonggaran untuk mengerjakan soal US di rumah sakit karena kondisinya yang masih demam (berdarah)," kata Kepala Unit Pelaksanan Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ngantru, Djoko Siswojo di Tulungagung.
    
Azid Nur Musyafa (13), nama siswa SDN 1 Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru itu, menjalani US susulan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di bangsal perawatannya di ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Iskak, terhitung mulai pukul 08.00 WIB.
    
Sesuai waktu yang diberikan panitia ujian, kata Djoko, Azid mampu menyelesaikan seluruh soal pada waktunya dengan pengawasan ketat panitia ujian sekolah.
    
"Sebelumnya kami sudah bekordinasi dengan petugas yang merawatnya mengenai kemungkinan untuk melaksanakan ujian sekolah susulan di kantor UPTD Ngantru, namun mengingat kondisinya masih lemah itu tidak mungkin," tutur Djoko.
    
Ia memaparkan, Azid absen ujian sekolah sejak hari pertama US pada Senin (16/5) hingga Sabtu (21/5).
    
Saat itu, kata dia, Azid tidak diberi izin dokter mengikuti ujian sekolah karena kondisi kesehatannya masih terlalu lemah akibat trombosit yang turun drastis dampak demam berdarah.
    
"Saat ini sudah cukup baik meskipun slang infus masih terpasang di lengannya," kata Djoko.
    
Menurut Djoko, di UPTD Dindik Ngantru sebenarnya ada dua siswa yang diusulkan mengikuti ujian sekolah susulan.
    
Selain Azid, kata dia, seorang siswa SDN 1 Bendosari juga mengikuti ujian susulan di kantor UPTD Dindik Ngantru karena kondisinya yang sudah pulih/sehat.
    
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Pelayanan dan Informasi RSUD dr Iskak Tulungagung, Mochammad Rifa’i mengatakan Azid masuk rumah sakit pada Rabu (18/5).
    
Berdasarkan diagnosa sementara dia dirawat karena mengidap penyakit DB dan saat ini trombositnya sudah mulai bertambah.
    
"Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan, Azid masih memerlukan perawatan beberapa hari lagi sebelum bisa diperbolehkan pulang," kata Rifai.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016