Surabaya, (Antara Jatim) - Gula murah yang dijual PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero, selaku BUMN yang membantu masyarakat dalam penyediaan gula dalam "Pasar Gula Murah PPI" telah terjual sebanyak 23 ton selama tiga hari terakhir.

"Minat masyarakat terhadap Pasar Gula Murah PPI sangat tinggi, sejak Jumat (20/5) kemarin dibuka di enam titik sudah terjual sebanyak 23 ton. Dan ini akan kami teruskan ke sejumlah titik di wilayah Surabaya," ucap General Manager PPI Surabaya, Sukri Hidayat di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan pasar gula murah PPI akan digelar terus hingga masuk bulan Ramadhan, tujuannya untuk menekan harga gula di pasaran yang semakin tinggi menjelang momen tahunan Ramadhan dan Lebaran.

"Tujuan penjualan gula ini adalah pemerataan gula ke masyarakat, sehingga masyarakat tidak panik dengan harga gula yang semakin tinggi," ucapnya.

Ia menjelaskan PPI menjual gula dengan harga Rp12 ribu, atau lebih murah daripada gula yang ada di pasaran yang berkisar antara Rp14 ribu hingga Rp15 ribu.

Namun demikian, kata Sukri, penjualan gula murah oleh PPI hanya dibatasi 2 kg per kepala keluarga, tujuannya untuk pemerataan dan menekan tingginya harga gula ditingkat konsumen.

"Mekanisme pembatasan kita lakukan dengan memberikan kupon atau memberi tinta kepada jari setiap pembeli gula murah, agar tidak ada aksi borong atau pedagang besar yang membeli gula PPI," ucapnya.  

Sebelumnya, PPI secara nasional dalam sepekan terakhir melalui pasar murah yang diberinama " Warung PPI" sudah menjual sekitar 1.000 ton gula di berbagai daerah.

Direktur Utama PT PPI Dayu Padmara Renganis mengatakan hingga saat ini sudah 29 cabang PPI di berbagai daerah telah menggelar pasar murah gula, seperti wilayah Bandung, Sukabumi, Jakarta dan Surabaya.

"Total keseluruhan ada 87 titik pasar murah yang digelar dari perwakilan cabang PPI. Dan total gula yang sudah terjual hampir 1.000 ton,. Target PPI akan menjual mencapai 190 ribu ton, dan penjualan gula terus dilakukan di berbagai daerah hingga puasa dan jelang lebaran," katanya.

Menurut Dayu, upaya ini dilakukan untuk membantu masyarakat akan kebutuhan gula menghadapi puasa dan Lebaran yang mulai meningkat. 

"Kita tahu jelang puasa dan Lebaran kebutuhan gula meningkat, dan juga harga kebutuhan pokok naik. Sehingga PPI berupaya membantu untuk meringankan biaya kebutuhan masyarakat dengan menjual gula murah," ucapnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016