Surabaya (Antara Jatim) - Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Prof Joniarto Parung PhD menerima Penghargaan "Indonesia Green Award 2016"  (IGA-2016) kategori Green Campus 2016.

Keterangan pers yang diterima Antara dari Humas Ubaya di Surabaya, Minggu, menyebutkan penghargaan itu diterima Rektor Ubaya di Jakarta, Sabtu (21/5).

IGA 2016 diikuti lebih dari 200 institusi dari berbagai kalangan di Indonesia. Untuk IGA 2016 kategori Green Campus 2016 sudah tiga kali diraih oleh Universitas Surabaya. Sebelumnya diterima pada tahun 2012 dan 2014.

Penghargaan yang digagas Kementerian Perindustrian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama The La Tofi-School of CSR itu dihadiri Founder Indonesia Green Awards sekaligus Ketua Komisi CSR Nasional, La Tofi.

Acaranya didahului dengan penyampaian catatan penilaian oleh Ketua Tim IGA 2016 yang juga Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Hadi Daryono.

Perwakilan dari Universitas Surabaya yang hadir dalam IGA adalah Rektor Ubaya Prof Ir Joniarto Parung PhD bersama Kepala Pusat Studi Lingkungan Ubaya, Yunus Fransiscus ST MSc.

"Universitas Surabaya berhasil menarik perhatian juri dengan memaparkan perkembangan upaya internal antara lain pengembangan program sanitasi ekologi dan penghematan energi," kata Rektor.

Tidak hanya itu, Ubaya juga memberikan pembekalan ilmu lingkungan kepada mahasiswa yang diimplementasikan dalam bentuk mata kuliah yang disesuaikan dengan Jurusan/Fakultas.

Ubaya juga melakukan serangkaian program outreach untuk berkontribusi memberikan pendidikan lingkungan kepada masyarakat.

"Keberadaan Pusat Studi Lingkungan (PSL) dan Pusat Studi Energi Terbarukan (P-SET) didukung oleh d'Young GREEN (klub mahasiswa Ubaya yang memiliki fokus pada isu lingkungan dan energi) sebagai bukti keseriusan Ubaya terhadap persoalan lingkungan dan energi," katanya.

Aktivitas rutin yang dilakukan klub adalah memberikan pelatihan lingkungan dan energi kepada masyarakat dan siswa sekolah, melakukan pendampingan warga Rusun Penjaringan dalam memetakan permasalahan lingkungan di arena itu dan mencarikan solusi mandiri.

"Bahkan, bulan April 2016, d'Young GREN Ubaya meraih juara 1 dan harapan 1 lomba pemantau Kali Surabaya yang dilaksanakan dalam rangka Hari Air Se-Dunia," katanya.

Penghargaan yang untuk kategori kampus juga diraih ITS Surabaya itu, juri juga memberikan penghargaan serupa untuk kategori pemerintah yang diterima DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kota Bima. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016