Malang, (ANtara Jatim) - International Relations Office (IRO) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pameran beasiswa Erasmus+ bagi mahasiswa kampus setempat yang ingin mendapatkan beasiswa internasional melalui program tersebut, Sabtu.
"Dengan dengan adanya pameran ini mahasiswa UMM dapat mendapatkan banyak informasi dan memanfaatkan semua bentuk kerja sama yang dijalin UMM, khususnya dengan Erasmus+ (dulu bernama Erasmus Mundus). Mahasiswa UMM harus jadi mahasiswa yang unggul, menjadi pelaku di era globalisasi ini," kata Rektor UMM, Fauzan ketika membuka pameran IRO bertajuk Erasmus Vision Education, Network dan Training (EVENT) yang digelar di area gazebo Perpustakaan UMM, Sabtu.
Ia mengemukakan sudah banyak mahasiswa UMM yang berhasil memperoleh beasiswa internasional termasuk Erasmus+ ini. Bahkan, banyak juga yang melanglang buana dengan program Erasmus+.
Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini masih banyak kalangan masyarakat yang menganggap globalisasi sebagai momok yang mengkhawatirkan karena mereka memposisikan diri hanya sebagai objek. "Globalisasi adalah suatu keniscayaan yang kita hadapi, kita harus bisa menjadi pelaku di dalamnya bukan menjadi objek semata," ujar Fauzan.
Acara yang bertajuk Erasmus Vision Education, Network dan Training (EVENT) tersebut, selain diisi pameran, juga dirangkai dengan presentasi informasi beasiswa dari perwakilan sejumlah negara Uni Eropa, di antaranya dari Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia. Mereka mempresentasikan peluang beasiswa di masing-masing negaranya.
Mahasiswa UMM atau pengunjung umum yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap juga bisa datang ke stan-stan yang telah disediakan panitia di area kampus UMM.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran, Muhammad Isnaini mengatakan acara ini bertujuan memberikan kesempatan bagi civitas akademika UMM untuk mendapatkan informasi terkait beasiswa dan kesempatan studi di luar negeri. "UMM telah menjalin berbagai program beasiswa dengan berbagai benua, khususnya di Eropa bersama program Erasmus+ ini, makanya mahasiswa wajib untuk memanfaatkan peluang ini," ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Krisna itu menambahkan acara ini diharapkan mampu merealisasikan visi UMM sebagai universitas kelas dunia yang telah menjalin berbagai kerja sama manca negara. "UMM akan terus merangkul perguruan tinggi dunia agar kualitas pendidikan yang dihasilkan civitas akademik UMM berstandar internasional," paparnya.
UMM merupakan salah satu kampus yang sukses bermitra dengan Erasmus Mundus yang dibiayai Komisi Uni Eropa ini. Salah seorang mahasiswa UMM yang alumni penerima beasiswa Erasmus Mundus, Faikha Fairuz Firdausi, memberikan testimoninya. Ia berbagi pengalamannya ketika dirinya berhasil memperoleh beasiswa Erasmus Mundus di University Of Latvia Bachelor.
"Selain ke negara tempat saya mendapatkan beasiswa full servis, saya juga bisa mengunjungi beberapa negara lainnya seperti Perancis, Belanda, Jerman dan beberapa negara lain lainnya," ungkap alumni Prodi Hubungan Internasional (HI) UMM ini.
Alumni terbaik UMM angkatan 2014 ini pun memberikan motivasi kepada mahasiswa yang ingin memperoleh beasiswa internasional. Ia berpesan agar mahasiswa jangan pernah putus asa untuk mencari dan mendaftar beasiswa baik lokal maupun internasional. "Siapapun bisa asalkan mereka punya mimpi dan mau berusaha," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Dengan dengan adanya pameran ini mahasiswa UMM dapat mendapatkan banyak informasi dan memanfaatkan semua bentuk kerja sama yang dijalin UMM, khususnya dengan Erasmus+ (dulu bernama Erasmus Mundus). Mahasiswa UMM harus jadi mahasiswa yang unggul, menjadi pelaku di era globalisasi ini," kata Rektor UMM, Fauzan ketika membuka pameran IRO bertajuk Erasmus Vision Education, Network dan Training (EVENT) yang digelar di area gazebo Perpustakaan UMM, Sabtu.
Ia mengemukakan sudah banyak mahasiswa UMM yang berhasil memperoleh beasiswa internasional termasuk Erasmus+ ini. Bahkan, banyak juga yang melanglang buana dengan program Erasmus+.
Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini masih banyak kalangan masyarakat yang menganggap globalisasi sebagai momok yang mengkhawatirkan karena mereka memposisikan diri hanya sebagai objek. "Globalisasi adalah suatu keniscayaan yang kita hadapi, kita harus bisa menjadi pelaku di dalamnya bukan menjadi objek semata," ujar Fauzan.
Acara yang bertajuk Erasmus Vision Education, Network dan Training (EVENT) tersebut, selain diisi pameran, juga dirangkai dengan presentasi informasi beasiswa dari perwakilan sejumlah negara Uni Eropa, di antaranya dari Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia. Mereka mempresentasikan peluang beasiswa di masing-masing negaranya.
Mahasiswa UMM atau pengunjung umum yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap juga bisa datang ke stan-stan yang telah disediakan panitia di area kampus UMM.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran, Muhammad Isnaini mengatakan acara ini bertujuan memberikan kesempatan bagi civitas akademika UMM untuk mendapatkan informasi terkait beasiswa dan kesempatan studi di luar negeri. "UMM telah menjalin berbagai program beasiswa dengan berbagai benua, khususnya di Eropa bersama program Erasmus+ ini, makanya mahasiswa wajib untuk memanfaatkan peluang ini," ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Krisna itu menambahkan acara ini diharapkan mampu merealisasikan visi UMM sebagai universitas kelas dunia yang telah menjalin berbagai kerja sama manca negara. "UMM akan terus merangkul perguruan tinggi dunia agar kualitas pendidikan yang dihasilkan civitas akademik UMM berstandar internasional," paparnya.
UMM merupakan salah satu kampus yang sukses bermitra dengan Erasmus Mundus yang dibiayai Komisi Uni Eropa ini. Salah seorang mahasiswa UMM yang alumni penerima beasiswa Erasmus Mundus, Faikha Fairuz Firdausi, memberikan testimoninya. Ia berbagi pengalamannya ketika dirinya berhasil memperoleh beasiswa Erasmus Mundus di University Of Latvia Bachelor.
"Selain ke negara tempat saya mendapatkan beasiswa full servis, saya juga bisa mengunjungi beberapa negara lainnya seperti Perancis, Belanda, Jerman dan beberapa negara lain lainnya," ungkap alumni Prodi Hubungan Internasional (HI) UMM ini.
Alumni terbaik UMM angkatan 2014 ini pun memberikan motivasi kepada mahasiswa yang ingin memperoleh beasiswa internasional. Ia berpesan agar mahasiswa jangan pernah putus asa untuk mencari dan mendaftar beasiswa baik lokal maupun internasional. "Siapapun bisa asalkan mereka punya mimpi dan mau berusaha," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016