Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo Jawa Timur Saiful Ilah menegaskan bahwa kekerasan dan pornografi kini menjadi ancaman ketahanan bangsa secara kultural.

"Karena itu, tema Hari Kebangkitan Nasional tahun ini cukup tepat, yakni Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter," katanya di Sidoarjo, Jumat.

Saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 di Alun-alun Sidoarjo, ia menyatakan tema tersebut dapat menunjukkan bahwa tantangan apapun yang dihadapi saat ini harus dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.

"Indonesia harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati karena merupakan negara demokrasi berlandaskan Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat di tengah masyarakat," katanya.

Untuk itu, menjadi tugas bersama untuk menjaga kewibawaan seluruh komponen Bangsa Indonesia secara konsisten.

Ia mengemukakan, sejak diproklamirkannya kemerdekaan, Bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati harga yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi apapun.

"Oleh karena itu harus melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Ia juga mengajak untuk menyelenggarakan pemerintahan dengan proses-proses yang lebih efisien dan meminta untuk membangun proses-proses yang lebih transparan serta pelayanan tepat waktu sesuai janji yang diberikan.

"Kami juga berharap peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini dapat memperbarui semangat Trisakti, yakni Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016