Surabaya (Antara Jatim) - Ratusan taruna-taruni Akademi TNI Tingkat I dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU), serta Akademi Kepolisian (Akpol) mengunjungi Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung, Surabaya, Kamis.

Dalam rangka latihan "Bhinneka Eka Bhakti" tahun 2016 itu, rombongan yang berjumlah 795 Taruna-Taruni (Akademi TNI 500 orang dan Akpol 295 orang) itu dipimpin oleh Komandan Resimen Chandradimuka Akademi TNI Kolonel Inf Joko Handoko dengan didampingi Kepala Detasemen (Kaden) Taruna Akademi Kepolisian AKBP Anom.

Di Markas Koarmatim, ratusan Taruna-Taruni itu diperkenalkan matra laut/TNI Angkatan Laut melalui salah satu Kotamanya yaitu Koarmatim yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) berbintang dua yaitu Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto bersama wakilnya Kepala Staf Koarmatim berbintang satu yaitu Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mintoro Yulianto.

Para Taruna-Taruni Akademi TNI dan Akpol itu mengawali kegiatan dengan berjalan kaki sepanjang jalan Purwo menuju Fleet House dan Diving Tank Dislambair. Selama perjalanan berlangsung para Taruna-Taruni disuguhkan berbagai demonstrasi dari para prajurti Koarmatim.

Memasuki pusat pangkalan terbesar TNI AL wilayah timur tersebut, para Taruna disambut oleh Tim Korsik dan menyaksikan penampilan Tim Semapore dari prajurit Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmatim.

Selanjutnya, aksi demostrasi Tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim dengan Sea Rider, 1 Tim Visit, Board, Search, and Seizure dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim.

Berikutnya, aksi prajurit Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim dengan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Layar yang akan melaksanakan naik turun jaring di KRI.

Selain itu, penampilan demonstrasi Replenishment at Sea (RAS) atau yang sering dikenal dengan Perbekalan di Laut juga ditampilkan oleh prajurit Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim.

Ada pula, demonstrasi Penanggulangan Kebakaran (PEK) oleh prajurit Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim, serta aksi Penanggulangan Teror (Gultor) oleh 30 orang prajurit Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim yang berlari berpapasan dengan para Taruna-Taruni.

Setelah menyaksikan aksi prajurit Koarmatim, para Taruna-Taruni tiba di Fleet House yang terdapat memorabilia tentang sejarah berdirinya Koarmatim, dan sebagian Taruna-Taruni menuju Diving Tank Dislambair untuk melihat latihan pengelasan di bawah air.

Di dalam Gedung PTA Koarmatim, para Taruna-Taruni (Akmil sebanyak 270 orang, AAL 126 orang, AAU 104 orang dan Akpol 295 orang), menyaksikan Band Show, Fashion Show, pemutaran film profil Koarmatim, serta pembekalan dari Pangarmatim yang dilanjutkan dengan menyaksikan demonstrasi pembebasan sandera di KRI Banjarmasin-592 dan aksi Free Fall (terjun payung) oleh Satkopaska.

"Koarmatim adalah salah satu Kotama TNI AL yang memiliki dua fungsi kedudukan, yaitu sebagai Kotama pembinaan bertanggung jawab kepada KSAL dan sebagai Kotama Operasi yang bertanggung jawab kepada Panglima TNI," kata Pangarmatim Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto.

Koarmatim sebagai Kotama Operasional yang memiliki tugas melaksanakan Operasi Militer Selain (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), melaksanakan operasi laut sehari-hari dan operasi sehari-hari dan operasi tempur laut dalam rangka pengendalian laut, proyeksi kekuatan ke darat lewat laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut sesuai kebijakan Panglima TNI.

Setelah itu, ratusan taruna-taruni itu diberi kesempatan mengunjungi beberapa stan Satuan-satuan kapal, Kopaska dan Penyelam jajaran Koarmatim, mengunjungi KRI canggih milik TNI AL dalam kegiatan Openship KRI jenis SIGMA, Multi Role Light Frigate (MRLF), dan Kapal Legendaris KRI Dewaruci. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016