Bojonegoro (Antara Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, masih menunggu surat perintah dari Kemenag Provinsi Jawa Timur terkait pelunasan biaya penyelengaraan ibadah haji (BPIH) bagi calon haji pada musim haji tahun ini.

"Kami belum memberitahukan kepada calon haji yang berangkat tahun ini, karena belum ada surat perintah pelunasan BPIH dari Kanwil Kemenag Jatim," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro Wachid Priyono, di Bojonegoro, Rabu.

Meski demikian, ia mengaku sudah tahu jadwal pelunasan BPIH yang besarnya ditetapkan Pemerintah Rp34,9 juta tahap pertama pada 19 Mei-10 Juni dan tahap kedua 20-30 Juni 2016.

Penetapan BPIH sebesar Rp34,9 juta, katanya, berdasarkan Inpres No 21 tahun 2016 tentang Penetapan BPIH 2016. "Pola penetapannya tidak berdasarkan kurs dolar Amerika Serikat, akan tetapi berdasarkan rupiah," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, besarnya BPIH pada musim haji tahun ini tidak akan ada perubahan. "Kalau BPIH tahun lalu berdasarkan kurs dolar Amerika Serikat sehingga besarnya BPIH bergantung kurs dolar sehingga pembayaran pelunasan BPIH baru bisa dilaksanakan agak siang," ucapnya, menambahkan.

Yang jelas, menurut dia, kalau memang sudah ada perintah dari Kemenag Jawa Timur, maka calon haji daerahnya yang berangkat pada musim haji tahun ini segera memperoleh pemberitahuan terkait pelunasan BPIH.

Sesuai data, di daerahnya pada musim haji tahun ini memperoleh kuota 628 calon haji, menurun dibandingkan tahun lalu dengan jumlah 1.159 haji. Jumlah kuota calon haji daerahnya itu, mengacu data yang dikeluarkan Kemenag Pusat.

"Calon haji di seluruh Tanah Air yang berangkat haji tahun ini merupakan calon haji yang mendaftar dan masuk daftar tunggu sampai akhir Desember 2009 hingga awal Januari 2010," jelas dia.

Dalam kurun waktu itu, lanjut dia, di daerahnya terjadi banjir besar luapan Bengawan Solo sehingga pendaftar calon haji berkurang dibandingkan tahun-tahun yang lalu.

Ia menambahkan pelunasan BPIH calon haji di daerahnya akan dilakukan di Bank BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BPBD Jawa Timur dan Bank Mandiri.

"Sebanyak 628 calon haji yang berangkat tahun ini sudah melengkapi berbagai persyaratan administrasi seperti paspor," katanya.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016