Bojonegoro (Antara Jatim) - Seorang bayi laki-laki yang lahir dari seorang perempuan asal Desa/Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Wainem (36), di Rumah Sakit (RS) Wahyu Tutuko, diserahkan ke Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Medokan Ayu Surabaya.
Ketua PKK Desa/Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro Erni Sutopo, Sabtu, menjelaskan, bayi laki-laki yang lahir dengan operasi sesar dua hari lalu itu, diserahkan kepada panti, karena ibunya terganggu ingatannya.
Bahkan, ia menyebut Wainem merupakan korban perkosaan, karena di rumahnya hanya hidup sendiri, dalam kondisi terganggu ingatannya.
"Kami belum tahu pelaku yang menghamili Wainem," ucap Erni, didampingi sejumlah warga Desa Ngambon, Kecamatan Ngambon.
Ia yang didampingi dokter Puskesmas Ngambon, Frida, menjelaskan Wainem dibawa ibu-ibu PKK di desanya ke RS Wahyu Tutuko, milik kepolisian resor (polres) setempat, karena akan melahirkan, Rabu (11/5).
Tapi, sebelumnya, ibu-ibu PKK di desa setempat, sudah mengetahui Wainem positip hamil, berdasarkan pemeriksaan bidan di desanya.
"Wainem harus menjalani proses persalinan dengan operasi sesar, karena tidak kooperatif," jelas dr. Frida, menambahkan.
Sesuai data di RS setempat bahwa bayi laki-laki itu ketika lahir panjangnya 42 centimeter, dengan berat 2,5 kilogram.
"Bayi laki-laki ini lahir dalam kondisi sehat, tapi ubun-ubunnya masih terbuka, sehingga masih memerlukan perawatan," jelas dr. Sari, dari Puskesmas Ngambon, menambahkan.
Ketua Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Medokan Ayu Surabaya Suprapto, menyatakan bersedia menerima bayi laki-laki itu, karena di pantinya, selama ini memang menerima dan merawat anak asuh balita.
Pihaknya, dihubungi Ketua Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Bojonegoro Abdul Wachid, terkait kelahiran bayi itu, sebab Panti Bojonegoro belum terbiasa merawat anak asuh balita.
"Panti Medokan Ayu menerima anak asuh balita sejak 2013. Di panti kami sekarang ada 12 anak asuh balita," ucapnya.
Penyerahan bayi bayi laki-laki itu, juga diketahui wakil keluarga bayi yaitu Cicik Tarliyah dan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Dwi Harningsih.
Selain itu, juga disaksikan Pekerja Sosial Perlindungan Anak dan Pendamping Panti dari Kementerian Sosial yang ditempatkan di Disnakertransos Bojonegoro Haz Khoirunisa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016