Jember (Antara Jatim) - Bupati Jember Faida mengatakan "Festival Kuliner Pendhalungan 2016" menciptakan berbagai kreasi unik dan inovasi masakan khas Kabupaten Jember, Jawa Timur, sehingga menambah masakan khas nusantara yang ada di kabupaten setempat.
 
"Festival Kuliner Pendhalungan Jember yang digelar pertama kali ini bertujuan untuk menggali berbagai masakan khas Jember dengan kreasi yang unik dan belum pernah dilihat oleh publik," kata Faida di sela-sela pembukaan Festival Kuliner Pendhalungan di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore.

Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember menggelar Festival Kuliner Pendhalungan 2016 yang diikuti sebanyak 30 peserta dari masyarakat umum pecinta kuliner, rumah makan, kedai, catering, dan restoran yang berada di Kabupaten Jember.

"Setelah saya kunjungi satu persatu stand kuliner, ternyata banyak makanan yang belum saya ketahui dan rasanya juga enak, serta nama dan penampilan makanan tersebut juga unik. Masakan para peserta festival kuliner memang luar biasa," tuturnya.

Ia mengaku bangga dengan aneka ragam masakan khas Pendhalungan yang ditampilkan para peserta dalam festival kuliner, sehingga Pemerintah Kabupaten Jember akan menyajikan makanan tersebut untuk acara-acara resmi di lingkungan Pemkab Jember, sehingga masakan tersebut dapat dikenal masyarakat luas.

"Kami akan menyajikan menu masakan di Festival Kuliner Pendhalungan Jember itu di pendapa saat ada kunjungan tamu-tamu penting dari luar daerah karena hal tersebut bisa menjadi promosi kuliner khas Jember ke daerah lain," katanya.

Sementara Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember Sandi Suwardi Hasan mengatakan banyak sekali makanan yang enak di Jember tanpa meniru dari daerah lain, meskipun sebenarnya puluhan jenis masakan yang ikut serta dalam festival itu banyak menu lama yang dikreasi menjadi kuliner baru.

"Seperti Lobako yang berasal dari singkatan lontong mbako (tembakau), gulai belut, dan sambal buah naga gantung, sehingga makanan itu merupakan kreativitas khas Pendhalungan Jember," tuturnya.

Beberapa menu makanan yang ikut dalam Festival Kuliner adalah Soto Jamur Degan Watu Ulo (Sejedewe), Ayam Sambal Naga Gantung, Ayam Goreng Bledeg Watu Ulo, Nasi Kikil Koya, dan Pepes Bebek Bumbu Kluwek.

"Nama-nama makanan itu tentu cukup asing di telinga masyarakat, namun hal itu merupakan makanan yang dipadu dengan berbagai menu khas Jember. Namun, begitu dicicipi, ternyata makanan-makanan yang disajikan itu benar-benar sesuai dengan lidah masyarakat Jember," katanya.

Dari 30 makanan yang mengikuti festival tersebut nantinya akan diambil 15 jenis masakan sebagai pemenang yang akan ditetapkan dan belasan makanan itu akan didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual Kabupaten Jember, sehingga diharapkan bisa menjadi makanan khas Jember.

Pemenang Festival Kuliner Pendhalungan Jember 2016 yakni masakan milik Rani Soraya dengan menu Soto Jamur Degan Watu Ulo (Sejedewe) yang berhak mendapatkan piala, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp4 juta.

Kegiatan Festival Kuliner Pendhalungan Jember tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Selatan bersama istri dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah kabupaten setempat.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016