Surabaya (Antara Jatim) - Lima perguruan tinggi negeri di Surabaya menerima 6.939 pendaftar jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang telah diumumkan secara resmi oleh masing-masing PTN.

Dari jumlah keseluruhan pendaftar SNMPTN mencapai 83.929, Universitas Negeri Surabaya menjadi PTN yang memiliki pendaftar tertinggi sebanyak 29.779, kemudian Universitas Airlangga (Unair) 18.993 pendaftar.

Selanjutnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dengan jumlah pendaftar SNMPTN sebanyak 16.045, Universitas pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim 13.666 dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) 5.446.

Wakil Rektor I Unesa, Yuni Sri Rahayu mengatakan jika jumlah pendaftar terbanyak itu tergantung dari Program Studi (Prodi) kampus yang ditawarkan. Dari total pendaftar mencapai 29.779 pendaftar, namun hanya enam persen atau sekitar 1.786 yang diterima. 

"Dari total itu, maka satu pagu bisa bersaing 1 berbanding 17. Semua prodi terpenuhi, kecuali Fakultas Ilmu Keolahragaan yang belum terpenuhi karena pendaftar gagal di tes kompetensi, nantinya akan kami ambil dari Seleksi Bersama Masuk PTN (SBM PTN)," kata dia.

Wakil Rektor I Unair Prof Djoko Santoso SpPD K-GH FINASIM menambahkan jumlah peminat yang menempatkan Unair sebagai pilihan pertama menurut program studi mencapai 32.220. 

"Pilihan pertama menurut program studi mencapai 32.220, sedangkan jumlah siswa pendaftar mencapai 18.993 orang, namun yang diterima hanya 2.098," jelasnya.

Dari jumlah siswa pendaftar sebanyak 3.563 diantaranya pendaftar Bidikmisi. Dari jalur Bidikmisi, jumlah calon mahasiswa yang berhasil diterima adalah 373 pendaftar. 

"Sekitar 17,7 persen calon mahasiswa Unair jalur SNMPTN berasal dari kelompok Bidikmisi. Jumlah calon mahasiswa baru Unair dari jalur SNMPTN ini berasal dari 34 provinsi di Indonesia," terangnya.

Di sisi lain, Wakil Rektor 1 ITS, Prof Dr Ir Heru Setyawan MEng menuturkan berdasarkan statistik, ITS hanya menerima sekitar 8 persen dari total jumlah pendaftar sebanyak 16.045, atau setara 1.341 mahasiswa.

"Jumlah tersebut merupakan 40 persen dari kuota total ITS, yang artinya menurun dari tahun lalu sebanyak 50 persen dari total kuota. Jurusan paling banyak dipilih masih tetap Teknik Informatika," paparnya.

Sementara itu, UPN Veteran Jatim yang baru pertama kali menggabung dalam SNMPTN berhasil memenuhi kuota, bahkan dari hanya 1.064 kuota dengan 19 daya tampung, peminat UPN ini mencapai 13.466. 

"Dari total 1.064, kami menerima bidik misi 10 persen atau sekitar 106 mahasiswa. Untuk prodi yang tidak begitu diminati yakni Desain Komunikasi Visual (DKV) dan teknik lingkungan," jelas Wakil Rektor 2 UPN Veteran Jatim, Ramdan Hidayat.

Sedangkan di Uinsa Surabaya, hanya 11 persen dari total pendaftar yang dinyatakan lolos. Dari hanya 650 kuota, pendaftar Uinsa mencapai 5.446 mahasiswa. 

"Kami hanya mengambil pendaftar pilihan 1, tidak melihat pilihan 2. Karena dari pilihan 1 saja sudah penuh," tandas Wakil rektor 1 Uinsa Syamsul Huda. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016