Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya mulai mempercepat sosialisasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada sekolah mengingat pengumuman kelulusan tahun ini lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketua PPDB Kota Surabaya, Yusuf Masruh di Surabaya, Senin mengatakan selesainya jadwal PPDB nantinya selisih satu hari menjelang libur Hari Raya Idul Fitri, sehingga pihaknya mempercepat sosialisasi PPDB.
"Kami berupaya mempercepat pelaksanaan sosialiasi kepada para kepala sekolah, sehingga nantinya mereka dapat melakukan sosialisasi kepada guru-guru dan tentunya kepada wali murid atau masyarakat," katanya di Gedung Wanita, Surabaya.
Ia mengatakan setelah sosialisasi kepada para kepala sekolah SD/MI pada besok, Selasa (10/05), pihaknya juga akan melatih para petugas Informasi dan Teknologi (IT) agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar.
"Ada 735 kepala SD negeri dan swasta yang telah disosialisasikan hari ini. Rencananya besok kami juga akan melatih para petugas IT agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar," tutur Kepala Bidang Ketenagaan Disdik Surabaya.
Yusuf menambahkan, ada dua tugas utama yang harus dilakukan oleh sekolah, yaitu menerima siswa baru dan mengantarkan para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Dalam pemenuhan pagu, pagu sekolah yang sudah terpenuhi nantinya akan terkunci otomatis dari sistem, namun sekolah diharapkan tetap melayani pendaftaran dengan mengarahkan mereka ke sekolah yang pagunya masih belum terpenuhi," ujarnya.
Menurut dia, para petugas yang melakukan pelayanan PPDB diharapkan melakukan pengecekan data terutama pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) ketika melakukan pendaftaran online agar tidak terjadi penggandaan data.
"Pengecekan data NIK juga berfungsi mempemudah masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran ke sekolah lain, apabila sekolah pilihan utama tidak diterima. Semua informasi dan latihan PPDB terdapat pada website ppdbsurabaya.net," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengungkakan, PPDB 2016 terdapat tiga jalur, diantaranya jalur prestasi, jalur sekolah kawasan, serta jalur umum.
"Jalur prestasi terbagi menjadi akademis dan non akademis, olahraga. Pendaftaran mulai 1 Juni dengan indikator kedekatan rumah, jika ia berdomisili di Rungkut, maka dicarikan yang dekat rumahnya di Rungkut," terangnya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah menuturkan PPDB online merupakan sebuah sistem keterbukaan informasi kepada masyarakat. Setiap sistem memiliki kelemahan dan kelemahan tersebut menjadi evaluasi bersama menuju kesempurnaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016