Surabaya (Antara Jatim) - Tiga mahasiswa Jurusan Teknik Manufaktur Fakuktas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) yang tergabung dalam T-Man berhasil membuat sepeda air.

T-Man yang  digawangi Anthoni, Husein Chaidar, dan Emil Multazam berhasil meraih Juara 1 kategori Motor Bike tingkat nasional dalam ajang Marine Icon 2016 setelah  mengalahkan 15 tim yang mengikuti kompetisi.

"Terciptanya sepeda air ini menjadi tren bersepeda di masyarakat. Cara kerja sepeda air ini mirip dengan menggunakan sepeda biasa," kata mahasiswa Ubaya, Anthoni ketika uji coba sepeda air di Waduk Kawasan Rungkut Industri SIER, Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan kelebihan sepeda air karya timya yaitu desain dan cara kerja mirip seperti sepeda biasa, sehingga mampu dioperasikan secara mudah sebagai alat transportasi maupun olahraga air.
 
"Dari segi pariwisata, sepeda air juga merupakan prospek yang baik untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Jatim sehingga tim sepeda air Teknik Manufaktur Ubaya ingin mengembangkan lebih lanjut tentang sepeda air ini," kata dia.

Di sisi lain, mahasiswa Ubaya, Husein Chaidar menambahkan untuk pengerjaan sepeda air tersebut dibutuhkan waktu selama satu bulan, mulai merancang, mendesain hingga aplikasi dengan menghabiskan biaya keseluruhan Rp2 juta.

"Bahan yang digunakan dalam pembuatan sepeda air adalah sepeda, sproket, chain, propeler, poros, gear box, ruder, dan pelampung, sedangkan dimensi sepeda air ini berukuran panjang 2 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,5 meter," ujarnya.

Sementara itu, Kaprodi Teknik Manufaktur Ubaya, Sunardi Tjandra, ST MT menuturkan prestasi dari sepeda air tentunya sangat membanggakan, apalagi Jurusan Teknik Manufaktur Ubaya hampir setiap tahunnya mengikuti perlombaan ini. 

"Tahun ini kami berhasil kembali merebut juara 1 yang juga pernah kita dapatkan dua tahun yang lalu. Tidak ada teknik khusus untuk dapat meraih juara 1, saya hanya menekankan kepada mahasiswa untuk tetap kompak meraih tujuan," tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016