Situbondo (Antara Jatim) Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo telah menerima ratusan kardus berisi ribuan naskah ujian nasional untuk sekolah menengah pertama sederajat dan langsung disimpan di kantor dinas setempat dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

"Hari ini tepat pukul 19:00 wib, kami sudah menerima naskah UN untuk SMP sederajat sebanyak 242 kardus atau 10.897 lembar. Dan untuk sementara naskah UN kami simpan di Kantor Dinas Pendidikan untuk selanjutnya didistribusikan ke subrayon," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Fathor Rahman di Situbondo, Senin.  

Ia mengatakan dari ratusan kardus naskah UN tahun ajaran 2015/2016 itu masih tersegel dan pada Selasa (4/5) pihaknya akan mengundang masing-masing subrayon untuk memilah soal ujian nasional tersebut.

“Setelah dipilah oleh masing-masing subrayon, pada Sabtu (7/5) atau dua hari sebelum pelaksanan UN akan distribusikan ke seluruh kepolisian sektor," katanya.

Menurut Fathor, di Kabupaten Situbondo, seluruh peserta ujian nasional untuk SMP sederajat melaksanakan UN berbasis kertas yang berjumlah 10.897 peserta dari 200 lembaga sekolah SMP, SMPLB, MTs, dan Paket B.

“Untuk tahun ini ujian nasional tidak melaksanakan UN Berbasis Komputer, karena siswa masih belum siap. Kita persiapkan 20 lembaga SMP sederajat pada tahun depan sudah melaksanakan ujian nasional dalam jaringan (daring),” tuturnya.

Sementara Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat (Kassubag Humas) Polres Situbondo, Ipda Pol Nanang Priambodo, mengatakan untuk menjaga agar tidak ada kebocoran soa UN pihaknya sudah melakukan pengamanan dengan menerjunkan sejumlah personelnya di kantor dinas pendidikan setempat hingga pelaksanaan UN pada 9 Mei.

"untuk menjaga kemanan dokumen negara, itu setiap hari dua anggota kami akan berjaga di gedung aula Dinas Pendidikan Situbondo. Anggota saya akan terus mengawal mulai dari pemilahan hingga pendistribusian ke Polsek dan juga saat hari pelaksanaan," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016