Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) mengharapkan Jawa Timur sebagai lumbung atlet sehingga mampu berprestasi hingga di ajang SEA Games yang digelar 2017.

"Kami yakin Jatim punya atlet-atlet yang bagus, begitu juga Jawa Barat," ujar Ketua Umum PB PTMSI, Lukman Edy, kepada wartawan usai membuka Rakerprov dan peresmian GOR PTMSI Jatim, Minggu.

Pihaknya juga memberi amanah kepada Pengprov PTMSI Jatim agar ikut bertanggung jawab membuat program percepatan pencapaian medali emas SEA Games yang digelar di Malaysia tahun depan.

"Amanah ini cukup berat karena kita sekarang masih berada di bawah. Tetapi dengan potensi yang dipunyai maka harus optimistis bisa mengejar ketertinggalan selama ini," ucapnya.

Pada Rakerprov yang berlangsung sehari itu, lanjut dia, pihaknya meminta PTMSI Jatim membuat program kerja yang bisa dilakukan dalam setahun untuk bisa meningkatkan prestasi, bahkan di SEA Games bisa meraih medali emas.

Sementara itu, Ketua PTMSI Jatim Marzuki mengaku sudah punya cara untuk meningkatkan prestasi atlet tenis meja di forum internasional, yakni dengan tidak memaksakan atlet peraih medali perunggu menjadi emas.

"Harus ada cara lain, dan saya sudah punya cara meningkatkan prestasi atlet. Salah satunya adalah program latihan 10 jam setiap harinya. Atlet tidak perlu memikirkan sekolah, karena sudah ada yang mengurusi pendidikan atlet," katanya.

Dengan cara itu, kata dia, sudah terbukti manjur karena Jatim bisa mencetak juara nasional dengan berlatih 10 jam per hari selama lima hari.

"Sama seperti waktu Pomnas yang saat itu atlet Jatim hanya berlatih lima hari, namun setiap harinya 10 jam berlatih. Itu sudah saya coba dan berhasil," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016