Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 700 personel untuk mengamankan kegiatan dan unjuk rasa yang dilakukan para buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh Sedunia atau "Mayday" pada 1 Mei 2016 di wilayah setempat.

"Kami menyiagakan sebanyak 700 personel pengamanan terbuka dan tertutup untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama kegiatan Mayday di Jember," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jember, Kompol Chadjad Tjahjadi kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan gelar pasukan pengamanan Hari Buruh di Jember, Jumat.

Menurutnya kegiatan gelar pasukan yang dihadiri ratusan anggota Polres Jember bersama TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan Jember bertujuan menyiapkan personel dan pola pengamanan dalam rangka Mayday di Kabupaten Jember.

"Gelar pasukan ini diikuti oleh sekitar 300 personel yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub Pemkab Jember," katanya.

Dalam melaksanakan pengamanan, lanjut dia, personel diharapkan dapat bersikap tegas namun tetap humanis dalam melakukan pengamanan kegiatan Hari Buruh Sedunia, sehingga perlu pendekatan persuasif terlebih dahulu. 

"Selain itu, petugas juga diharapkan mampu menjembatani aspirasi buruh dengan cara yang profesional dan anggota dilarang keras menggunakan senjata api dalam mengamankan unjuk rasa Mayday untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Chadjad menjelaskan kegiatan apapun yang akan dilakukan para buruh untuk memperingati Mayday hendaknya tetap dilakukan secara simpatik dan damai demi menjaga kondusifitas keamanan di Kabupaten jember yang selama ini sudah baik.

"Kami imbau kegiatan atau unjuk rasa yang dilakukan buruh berjalan tertib dan tidak mengarah pada anarkhis, sehingga Polri bersama personel pengamanan lainnya siap memberikan pengamanan yang humanis," katanya menambahkan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Polres Jember mengajak ribuan buruh untuk menggelar istigatsah dan sarasehan untuk memperingati perayaan Mayday tahun 2016 pada 1 Mei 2016, namun ada beberapa serikat pekerja yang akan tetap turun jalan berdemonstrasi menyuarakan aspirasi buruh pada 2 Mei 2016.(*)
     

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016