Malang (Antara Jatim) - Anggota Komisi I DPR RI Dr Nurhayati Ali Assegaf mengingatkan agar Radio Republik Indonesia (RRI) berubah fungsi dan fokusnya karena mengikuti tren televisi atau media lain yang berbeda visi dan misinya.

"Tugas RRI sebagai lembaga penyiaran publik harus maksimal agar visi dan misinya bisa sampai pada masyarakat. Sebagai radio milik pemerintah, jangan sampai RRI berpindah fokus dan mengikuti tren televisi atau media lainnya yang sudah jelas beda fungsi dan misinya," kata Nurhayati di sela peresmian studio integrasi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Malang di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Politisi Partai Demokrat itu mengemukakan banyak pemerhati RRI yang meminta sekaligus menyarakanka n agar RRP tidak mengubah fungsinya dan ikut-ikutan dengan tren media saat ini.

Lebih lanjut, Nurhayati mengatakan kebutuhan akan informasi yang baik dan benar sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun yang menjadi pokok persoalannya adalah pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, mereka jarang mengakses informasi yang berkembang.

Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya akan terus berusaha dan memperjuangkan penambahan anggaran untuk RRI dari APBN agar misi dalam menyampaikan informasi kepada publik bisa lebih maksimal dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutan peresmian studio integrasi LPP RRI tersebut mengatakan dalam era keterbukaan informasi publik, peresmian studio integral ini patut diapresiasi, karena bisa memberikan informasi kepada masyarakat. 

"Apalagi saat ini adalah era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), dimana informasi apapun sangat dibutuhkan dan menjadi sangat penting bagi setiap orang, bahkan seperti menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat," ujarnya.

Sutiaji berpesan kepada seluruh instansi, baik dari unsur pemerintahan maupun swasta agar bisa mengapresiasi studio integrasi tersebut dengan menjadi narasumber. "Dengan adanya studio integrasi ini, program-program yang disiarkan RRI bisa lebih dekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan segala permasalahan bisa diuraikan dengan dialog yang difasilitasi RRI melalui studio integrasi ini," urainya.

Studio integrasi RRI Malang terdiri dari Pro 1, Pro 2 dan Pro 4 yang memiliki tugas menyampaikan informasi dan budaya kepada masyarakat, khususnya warga Malang bisa mengakses banyak hal yang dibutuhkan.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016