Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menurunkan sebanyak 3.445 petugas sensus ekonomi untuk melakukan pendataan kegiatan ekonomi masyarakat Sidoarjo mulai 1 Mei 2016. 

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kamis, mengatakan pelaksanaan sensus ekonomi memiliki arti yang sangat penting bagi pembangunan karena merupakan pondasi bagi pengukuran-pengukuran kegiatan usaha yang ada di Indonesia.
 
Kegiatan ini akan menghasilkan catatan dasar atas seluruh kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi pemerintah," katanya.

Ia mengatakan, data yang dihasilkan melalui sensus ekonomi akan digunakan sebagai landasan penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan kedepan. 

"Mudah-mudahan kegiatan sensus ekonomi tahun 2016 ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang semakin inovatif, sejahtera, mandiri dan berkelanjutan seperti yang diharapkan bersama," katanya.

Ia berpesan kepada petugas sensus ekonomi untuk menjalankan tugasnya dengan dedikasi yang tinggi dan diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan aturan atau standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. 

"Pahami semua konsep dan defisini yang diberikan oleh instruktur. Terapkan dilapangan supaya terwujud data ekonomi yang akurat, terkini dan terpercaya," katanya.

Ia mengatakan kegiatan sensus ekonomi ini meliputi pendataan lengkap dari seluruh aktivitas ekonomi masyarakat Sidoarjo. 

"Semua skala usaha dan pelaku usaha kecuali sektor pertanian akan di data petugas sensus ekonomi yang diterjunkan kali ini," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016