Malang (Antara) - Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur secara intensif melakukan roadshow ke berbagai daerah di provinsi itu untuk mengenalkan senam rekreasi kepada kaum perempuan dan anak-anak di Kota Malang, Minggu.

Ketua Perwosi Jatim Fatma Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya saat ini emmang sedang roadshow untuk mengenalkan senam rekreasi tersebut, dan Kota Malang merupakan kota ke-11 di Jatim yang menjadi sasaran Perwosi.

"Kami berharap Perwosi Kota Malang teruis menggerakkan masyarakat agar cinta olahraga, khususnya senam rekreasi ini. Caranya, kenalkan dengan melakukan senam bersama minimal satu kali dalam sepekan," kata Fatma di sela acara roadshow senan rekreasi di kawasan Alun-alun Tugu Malang.

Ketua Perwosi Kota Malang Dewi Farida Suryani dalam sambutannya mengatakan dengan adanya senam rekreasi Perwosi ini, diharapkan masyarakat Kota Malang semakin termotivasi untuk hidup sehat dan bugar.  "Melalui gerakan hidup sehat dan cintai pola hidup sehat dengan olahraga serta pola makan yang sehat untuk Kota Malang Yang Bermartabat," ucapnya.

Selain senam rekreasi bersama, juga diadakan pameran hasil optimalisasi pekarangan dan olah pangan serta lomba cipta menu dengan bahan dasar waluh sebagai pengganti karbohidrat. Pameran tersebut untuk memperingati HUT ke-102 Kota Malang sekaligus memperingati Hari Kartini.

Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Kota Malang Sri Winarni menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba cipta menu tersebut  mengambil tema Waluh Sebagai Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi dengan tujuan agar masyarakat Kota Malang lebih paham jika waluh juga dapat digunakan sebagai altetnatif menu olahan masakan rumahan.

"Disamping itu, waluh juga merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah di Kota Malang, cuacanya sangat mendukung untuk tumbuhnya waluh dengan mudah," tuturnya.

Menu makanan yang dibuat para peserta lomba cipta menu yang diikuti oleh 57 kelurahan di Kota Malang ini merupakan menu lengkap berbasis B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) dengan asumsi menu makan lengkap satu hari yang dikonsumsi oleh ayah berusia 50 tahun, ibu berusia 40 tahun, anak laki laki berusia 17 tahun dan anak perempuan berusia 10 tahun.

"Lomba ini telah dilaksanakan sejak 4 April 2016 dengan kategori penilaian 30 persen untuk resep masakan dan 70 persen untuk aplikasi dilapangan," katanya.

Dalam pameran hasil olahan pangan itu, Kecamatan Blimbing sebagai peserta terbaik dalam dekorasi stan. Untuk kategori umum sebagai Juara I  Kelurahan Bunulrejo, Juara II  Kelurahan Merjosari dan Juara III Kelurahan Rampalcelaket.

Sedangkan kategori kreativitas olahan berbahan baku waluh diraih Kelurahan Arjowinangun, menu makanan utama Kelurahan Oro-oro dowo, olahan makanan khas Kota Malang Kelurahan Tasikmadu, menu komersial Kelurahan Arjosari, dan olahan minuman bahan toga diraih Kelurahan Sawojajar.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016