Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 104 foto hasil jepretan 18 fotografer perempuan yang bernaung dalam Unit kegiatan mahasiswa (UKM) FOCUS Universitas Muhammadiyah Malang menyuguhkan karya fotonya dalam bingkai "Saatnya Wanita Berkarya" yang dipamerkan di kampus setempat, Kamis.

Menurut Ketua Pelaksana pameran foto khusus perempuan itu, Muhammad Ikmal di Malang, Kamis, mengemukakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati perjuangan R.A Kartini. Salah satunya melalui karya fotografi seperti yang dilakukan kelompok mahasiswa peminat fotografi ini.

"Dengan tema Saatnya Wanita Berkarya ini, FOCUS UMM sangat menghargai karya wanita yang bergelut di dunia fotografi. Oleh karenanya, semua karya yang ditampilkan dalam pameran adalah hasil karya jepretan pengurus perempuan yang ada di UKM FOCUS. Kami ingin menunjukan bahwa hasil karya mereka tidak kalah bagus dengan anggota kami yang laki-laki," kata Ikmal.

Dari 104 foto hasil jepretan para fotografer perempuan itu, salah satunya adalah karya Ekki Ventinila Manandi yang mengabadikan foto seorang ibu yang bekerja sebagai penambal ban truk di kawasan Bululawang, Kabupaten Malang.

Lewat foto yang diberi judul "Perempuan Pekerja Keras" itu, mahasiswi semester empat jurusan Iilmu Komunikasi itu ingin memberi gambaran jika wanita adalah sosok yang tangguh. "Ia sebagai seorang wanita, tapi dia berani mengambil pekerjaan yang biasanya dikerjakan laki-laki demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya," kata Ekky.

Selain itu, lewat karyanya tersebut, Ekky juga ingin mengumumkan jika saat ini perempuan sudah bisa disetarakan dengan laki-laki di segala bidang. Namun, perempuan juga harus tetap ingat akan kodratnya sebagai perempuan. "Kita sebagai perempuan juga harus tahu batasan, seperti tetap menghargai laki-laki," imbuhnya.

Semenatra itu Pembina FOCUS UMM, Nasrullah, mengatakan banyak sekali tokoh perempuan di Indonesia yang bisa dijadikan panutan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan seperti istri dari pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan, Nyai Walidah.

Ada juga pejuang wanita asal Aceh, Cut Nyak Dien dan tokoh pendidikan yang juga jurnalis sekaligus pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia yaitu Siti Roehana Koeddoes. "Mereka semua adalah tokoh perempuan yang memiliki semangat luar biasa dalam hal pendidikan dan pencerahan bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Oleh karenanya, Nasrullah berharap, lewat peringatan Hari Kartini ini mahasiswi di UMM agar memiliki mental, semangat dan pemikiran yang kuat untuk membangun bangsa. "Mahasiswi di UMM harus menjadi perempuan yang berkemajuan dengan terus berkarya," pungkasnya.

Pameran foto ini diselenggarakan selama tiga hari mulai 19-21 April 2016. Tidak hanya pameran foto, gelaran ini juga diramaikan dengan penampilan UKM Ikatan Band Mahasiswa (IKABAMA)  yang kesemua personelnya adalah perempuan.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016