Madiun (Antara Jatim) - Petugas gabungan dari Polres Madiun Kota dan penjaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Madiun, Jawa Timur, menggelar Operasi Bersinar 2016 guna mengantisipasi peredaran narkoba di lapas setempat.
"Lapas menjadi lokasi dilakukannya operasi karena tempat tersebut dinilai rawan peredaran narkotika," ujar Kepala Lapas Kelas 1 Madiun, Anas Saepul Anwar, kepada wartawan, Selasa.
Hasil penyisiran petugas di tiap sel, tidak ditemukan adanya narkoba. Petugas gabungan hanya menemukan kartu ATM, korek api, pisau lipat, tutup "bong", dan sejumlah pipet yang diduga usai digunakan untuk mengonsumsi narkoba.
"Adapun, barang bukti tutup bong dan pipet tersebut ditemukan petugas telah dibuang di tempat sampah," kata Saepul.
Pihaknya mengakui diduga kuat masih ada praktik peredaran narkoba di dalam Lapas Madiun, hal itu diperparah dengan sistem keamanan lapas setempat yang minim.
"Dimungkinkan masih ada penyalahgunaan narkoba di lapas. Lemahnya sistem keamanan lapas dan keterbatasan personel menjadi faktor pendorong," kata dia.
Ia menjelaskan, fasilitas kamera pengintai (CCVT) masih sangat terbatas, selain itu jumlah personel juga jauh dari ideal. Jika idealnya setiap regu terdapat 40 orang, saat ini di lapas setempat hanya 13 orang. Selain itu, keberadaan CCTV hanya di delapan titik padahal idealnya di 16 titik.
"Apalagi, kapasitas Lapas Madiun sudah jauh dari ideal. Dimana, Lapas Madiun seharusnya berkapasitas 516 narapidana, namun saat ini diisi sekitar 1.063 narapidana dan tahanan," terang dia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 persennya merupakan narapidana dan tahanan atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang termasuk narkotika di lapas setempat, pihaknya akan mengefektifkan penjagaan. Di antaranya dengan sistem penggeledahan, kamera pantau, dan alat deteksi bagi semua pengunjung lapas.
Sementara, dalam pelaksanaan Operasi Bersinar 2016 di lapas setempat, Polres Madiun Kota melibatkan sebanyak 90 anggotanya. Hal itu bertujuan agar pelaksanaan Operasi Bersinar di lapas tersebut berjalan lancar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016