Surabaya, (Antara Jatim) - Bank Bank Jatim menargetkan adanya peningkatan nasabah untuk jenis tabungan saham hingga 30 persen pada akhir 2016, dari total tujuh ribu nasabah saat ini.

Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso di Surabaya, Senin mengatakan target peningkatan itu setelah produk tabungan saham menerima penghargaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Efek Indonesia (KSEI) dan Klirin Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), karena mendukung pengembangan pasar modal.

"Jelas penghargaan ini semakin memacu Bank Jatim untuk meningkatkan kinerja khususnya menambah jumlah nasabah tabungan saham ini, dan kami target hingga akhir tahun jumlahnya bisa meningkat 30 persen," ucapnya.

Selain itu, Bank Jatim juga telah meraih Penghargaan Platinum dari Otoritas Jasa  Keuangan (OJK) atas keaktifannya melakukan sosialisasi tentang pasar modal kepada karyawannya, sehingga tercatat lebih dari 1.600 karyawan Bank Jatim menjadi investor pasar modal dalam periode tahun berjalan. 

"Saya bangga dengan penghargaan yang diberikan, dan sebenarnya program tabungan saham ini sudah ada sejak 2012 lalu. Dan hingga kini sudah ada 7 ribu orang yang menjadi nasabahnya," ucapnya.

Soeroso mengatakan Bank Jatim selalu memfasilitasi masyarakat yang akan membuka tabungan saham, sebab saat ini tidak semua orang bisa dan mau mengakses ke pasar modal, karena mungkin tidak terbiasa.

"Orang saat ini akan lebih enak ke datang ke bank daripada ke sekuritas. Karenanya, Bank Jatim melakukan itu," ucap Soeroso.

Sementara itu Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan peran dan dukungan Bank Jatim dalam mengkampanyekan program "Yuk Nabung Saham" tercatat cukup aktif dalam mendukung pengembangan pasar modal.
 
"Pada tahun 2013 Bank Jatim juga tercatat telah mengadakan program CSR Edukasi Pasar Modal kepada kalangan akademisi, yaitu mahasiswa dan dosen di lima perguruan tinggi di Jawa Timur," ucapnya.

Tito mengatakan, Bank Jatim menjadi satu-satunya bank pembangunan daerah yang memiliki tabungan saham, sehingga patut diapresiasi. 

"Selama ini ada lima bank, satu Bank Jatim dan empat bank lainnya adalah bank swasta," ucapnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016