Jakarta (Antara) - Pembangunan terminal bandara ramah lingkungan yang berada di bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi dan pertama di Indonesia akan selesai pada akhir 2016.

"Terminalnya selesai pada akhir tahun, kalau bandaranya sudah beroperasi sekarang dengan dua kali penerbangan yaitu maskapai Garuda dan Wings Air," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menghadiri rapat koordinasi bidang pariwisata di kantor DPP, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan pembangunan terminal ini membutuhkan biaya yang minim yaitu Rp40 miliar.

Terminal ini dirancang oleh arsitek bernama Andra Matin, ruangan di terminal ini tidak membutuhkan pendingin ruangan karena sirkulasi udara diatur dengan kisi-kisi dan lebih banyak ruang terbuka, termasuk aliran air juga ikut membantu menyejukkan udara.

Selain itu atapnya ditanami rumput dan menggunakan kayu ulin bekas.

Terminal ini dapat menampung 250 ribu penumpang dengan jumlah penumpang per harinya 400-500 orang.

Selain ramah lingkungan, bandara ini juga mengakomodasi budaya lokal, dengan bentuk bangunan yang mirip rumah adat Osing (suku asli Banyuwangi).

Selain itu areal menunggu penumpang juga diperluas, karena kebiasaan masyarakat Banyuwangi yang jika berpergian diantar oleh banyak sanak saudara.

"Selain berkelanjutan, sisi tradisi masyarakat juga harus di jaga. Terminal ini juga membuat tempat pengantar penumpang kami letakkan di atas dan lebih luas, karena kalau di daerah yang nganter lebih banyak, bisa ratusan," kata dia.

Tak hanya itu, Banyuwangi pun berencana menambah jam penerbangan pesawat pada malam hari.

"Kami sudah koordinasi dengan Airnav agar dapat melakukan penerbangan bisa di malam hari. Kalau sudah ada penerbangan malam maskapai punya pilihan baru datang ke Banyuwangi. Tidak hanya siang hari," ujar Anas.

Menurutnya pendaratan malam hari tersebut belum dapat direalisasikan untuk jangka panjang karena masih perlu "Instrument Landing System" atau alat bantu navigasi untuk mendarat pada malam hari.

"Sudah kami ajukan ILS, tetapi kan perlu waktu," ucap dia.

Jumlah  penumpang di Bandara Blimbingsari melonjak hampir 1.250 persen dari 7.826 penumpang (2011) menjadi 100.105 penumpang (2015). (*)

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016