Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur berencana menambah jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo ke Bandara Harun Thohir Pulau Bawean seiring banyaknya permintaan.

"Setelah dievaluasi, ternyata permintaan sangat tinggi sehingga kami berencana menambah jadwal penerbangan," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Minggu.

Jika saat ini penerbangan dilakukan dua kali dalam seminggu, yaitu Selasa dan Kamis (pulang-pergi) maka dijadwalkan akan ditambah sekali lagi sehingga penerbangannya tiga kali seminggu.

"Kalau tiga kali seminggu mungkin bisa membuat penumpang senang karena tidak perlu antre jika ingin menggunakan jasa pesawat dari Surabaya ke Bawean," ucapnya.

Mantan Penjabat Bupati Lamongan itu menjelaskan untuk mendapatkan tiket penerbangan milik Airfast yang berkapasitas 15 penumpang tersebut, sekarang harus antre lebih dari sebulan.

"Bahkan bisa jadi pesan sekarang, tapi baru bisa mendapat tiket dua bulan ke depan," katanya.

Kendati banyak permintaan, pihaknya tak berencana menaikkan harga tiket, terlebih masih disubsidi oleh pemerintah.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 194 Tahun 2015 tentang tarif angkutan udara perintis tahun 2016, tarif penerbangan dari Surabaya ke Bawean adalah Rp302.200, sedangkan penerbangan sebaliknya dari Bawean ke Surabaya sebesar Rp244.200.

Sementara itu, suksesnya penerbangan jurusan tersebut membuat Pemprov Jatim berniat kembali membangun bandara perintis di wilayahnya, terutama di daerah yang sulit ditempuh dengan jalur darat.

"Membangun bandara di kepulauan sudah ada dalam niatan ke depan dan rencananya dibangun di Pulau Kangean dan Pulau Masalembu," katanya.

Pembangunan dua bandara tersebut, lanjut dia, merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional untuk memajukan kawasan kepulauan yang selama ini terkendala sarana transportasi.

"Belum jika ada ombak tinggi yang menyebabkan kapal tidak bisa melaut," kata pejabat eselon II tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016