Sumenep (Antara Jatim) - Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana mengajak pemuda di sembilan kecamatan di wilayah kepulauan setempat mendaftar sebagai calon polisi.
"Sumenep memiliki 126 pulau dan ada wacana di internal Polda Jawa Timur tentang pengisian dan penempatan personel berbasis domisili atau warga lokal. Dalam konteks itu, kami berharap banyak pemuda kepulauan di Sumenep yang mendaftar sebagai calon polisi," ujarnya di Sumenep, Kamis.
Selama ini, kata dia, dalam setiap rekrutmen calon anggota Polri, pendaftar yang berasal dari wilayah kepulauan Sumenep minim.
"Anggota Polres Sumenep pun yang asli warga kepulauan juga sedikit. Saat ini terdapat 751 personel di Polres Sumenep dan yang asli warga kepulauan tidak sampai 20 persen," ucapnya.
Ia menjelaskan, semakin banyak warga kepulauan Sumenep yang mendaftar dalam rekruitmen calon anggota Polri, baik perwira maupun bintara, tentunya berpotensi pada penambahan jumlah personel yang warga lokal.
Pada rekrutmen calon anggota Pori 2015, hanya ada satu pendaftar yang dari kepulauan, yakni warga Masalembu.
"Harapan kami memang banyak pemuda kepulauan Sumenep yang mendaftar sebagai calon anggota polisi. Namun, semuanya harus tetap melalui prosedur dan mekanisme serta memenuhi kriteria yang telah ditetapkan," ujanya.
Rendra juga mengemukakan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengintensifkan sosialisasi di wilayah kepulauan, jika ada rekruitmen calon anggota Polri.
"Saat ini, sebagian besar anggota kami yang ditugaskan di sembilan polsek di wilayah kepulauan itu, bukan warga asli kepulauan," katanya.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan, yakni Talango, Giligenting, Gayam, Nonggunong, Raas, Arjasa, Kangayan, Sapeken, dan Masalembu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016