Sidoarjo, (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Sektor Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur berhasil menangkap dua orang pelaku yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang biasa beroperasi di wilayah hukum setempat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Gedangan Iptu Untoro, Senin, mengatakan, dua orang yang berhasil ditangkap tersebut masing-masing berinisial PH dan juga MR warga Sidoarjo.

"Untuk pelaku MR ditangkap oleh petugas saat melakukan patroli malam di wilayah hukum Kecamatan Gedangan yang melihat gerak-gerik pelaku yang mencurigakan," katanya.

Dari tangan pelaku MR, petugas berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 gram yang disimpan oleh tersangka di dalam sebuah sedotan.

"Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik di wilayah Candi, Sidoarjo ini mengaku menggunakan narkoba tersebut untuk meningkatkan stamina," katanya.

Sementara itu, untuk tersangka PH yang ditangkap secara terpisah, berhasil ditangkap setelah petugas kepolisian usai mendapatkan laporan dari masyarakat kalau tersangka merupakan seorang pengedar narkoba.

"Dari laporan tersebut, petugas langsung melakukan pengintaian terhadap pelaku dan setelah pelaku melakukan transaksi dari jaringan di atasnya petugas langsung menangkap tersangka," katanya.

Atas hasil penangkapan PH ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu dengan berat sekitar 1,5 gram yang disimpan dalam tiga paket kantong plastik.

"Tersangka mengaku, narkoba jenis sabu-sabu tersebut dijual dengan harga sekitar Rp1,5 juta setiap gramnya," katanya.

Ia mengatakan, dua orang tersangka ini dijerat dengan pasal 112 dan 114 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun kurungan penjara.

"Kami juga meminta kepada warga masyarakat untuk segera melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat kalau mengetahui ada tindakan mencurigakan yang ada di lingkungan masing-masing," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016