Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang memproyeksikan konsep Otonomi Awards Kelurahan dan Kecamatan yang digelar beberapa tahun terakhir ini bisa menjadi percontohan nasional dan diterapkan di kota/kabupaten lain di Tanah Air.
"Konsep ini sangat bagus dan hasilnya cukup jelas dan bermanfaat. Oleh karena itu, saya berharap konsep Otonomi Awards di Kota Malang ini akan menjadi percontohan nasional," kata Wali Kota Malang, Jawa Timur Moch Anton dalam sambutan pada puncak acara Otonomi Awards Lurah dan Camat Kota Malang 2016 di Gedung Graha Cakrawala Malang, Jumat malam.
Anton mencontohkan Kelurahan Tlogomas ditetapkan sebagai kelurahan terbaik 2014 di ajang Otonomi Awards, kelurahan itu bisa menyabet terbaik nasional pada tahun yang sama. Karena prestasinya itu, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, menjadi "jujugan" studi banding bagi banyak daerah di Indonesia.
Politisi dari PKB itu mengatakan Otonomi Awards yang digelar bersamaan dengan HUT ke-102 Kota Malang itu juga cukup istimewa, karena Kota Malang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) yang merupakan forum nasional bagi kota kreatif.
Lebih lanjut, Anton mengatakan dalam membangun kota perlu peran serta masyarakat dan seluruh elemen agar kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak itu mampu membawa tingkat kesejahteraan masyarakat semakin membaik.
Menyinggung ide awal perhelatan Otonomi Awards Lurah dan Camat tersebut, Anton mengatakan tercetus karena melihat banyaknya potensi ekonomi yang ada di tingkat kelurahan hingga kecamatan. "Karena itulah muncul gagasan Otonomi Awards ini agar bagaimana bisa mengangkat potensi mereka menuju ekonomi kreatif," ujarnya.
Gelaran Otonomi Award Lurah dan Camat Kota Malang 2016 tesrebut, juga diapresiasi oleh Deputi Pengembangan Pariwisata, Kementerian Pariwisaya, Ni Wayan Giri Adnyani. "Konsep ini mampu menciptakan sinergisitas antara masyarakat dan pemerintah, serta bisa dicontoh daerah lain," ucapnya.
Sementara itu, dalam perhelatan Otonomi Award Lurah dan Camat 2016, Kelurahan Kasin dinobatkan sebagai yang terbaik Kota Malang, disusul Kelurahan Purwantoro sebagai kelurahan terbaik kedua dan Kelurahan Tasikmadu menempati urutan ketiga. Sedangkan di tingkat kecamatan, Kecamatan Blimbing menjadi yang terbaik pertama, disusul Kecamatan Sukun.
Pemenang Kelurahan terbaik berdasarkan kategori adalah untuk kategori pendidikan diraih Kelurahann Blimbing, kategori kesehatan Kelurahan Purwantoro, kategori ekonomi masyarakat Kelurahan Cemorokandang, kategori keamanan dan ketertiban Kelurahan Kasin.
Selain itu, ada juga kategori lembaga masyarakat yang diraih Kelurahan Bandungrejo, kategori PKK Kelurahan Bunulrejo, kategori partisipasi masyarakat:Kelurahan Tasikmadu, dan kategori pemerintahan diraih Kelurahan Sukun.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Konsep ini sangat bagus dan hasilnya cukup jelas dan bermanfaat. Oleh karena itu, saya berharap konsep Otonomi Awards di Kota Malang ini akan menjadi percontohan nasional," kata Wali Kota Malang, Jawa Timur Moch Anton dalam sambutan pada puncak acara Otonomi Awards Lurah dan Camat Kota Malang 2016 di Gedung Graha Cakrawala Malang, Jumat malam.
Anton mencontohkan Kelurahan Tlogomas ditetapkan sebagai kelurahan terbaik 2014 di ajang Otonomi Awards, kelurahan itu bisa menyabet terbaik nasional pada tahun yang sama. Karena prestasinya itu, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, menjadi "jujugan" studi banding bagi banyak daerah di Indonesia.
Politisi dari PKB itu mengatakan Otonomi Awards yang digelar bersamaan dengan HUT ke-102 Kota Malang itu juga cukup istimewa, karena Kota Malang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) yang merupakan forum nasional bagi kota kreatif.
Lebih lanjut, Anton mengatakan dalam membangun kota perlu peran serta masyarakat dan seluruh elemen agar kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak itu mampu membawa tingkat kesejahteraan masyarakat semakin membaik.
Menyinggung ide awal perhelatan Otonomi Awards Lurah dan Camat tersebut, Anton mengatakan tercetus karena melihat banyaknya potensi ekonomi yang ada di tingkat kelurahan hingga kecamatan. "Karena itulah muncul gagasan Otonomi Awards ini agar bagaimana bisa mengangkat potensi mereka menuju ekonomi kreatif," ujarnya.
Gelaran Otonomi Award Lurah dan Camat Kota Malang 2016 tesrebut, juga diapresiasi oleh Deputi Pengembangan Pariwisata, Kementerian Pariwisaya, Ni Wayan Giri Adnyani. "Konsep ini mampu menciptakan sinergisitas antara masyarakat dan pemerintah, serta bisa dicontoh daerah lain," ucapnya.
Sementara itu, dalam perhelatan Otonomi Award Lurah dan Camat 2016, Kelurahan Kasin dinobatkan sebagai yang terbaik Kota Malang, disusul Kelurahan Purwantoro sebagai kelurahan terbaik kedua dan Kelurahan Tasikmadu menempati urutan ketiga. Sedangkan di tingkat kecamatan, Kecamatan Blimbing menjadi yang terbaik pertama, disusul Kecamatan Sukun.
Pemenang Kelurahan terbaik berdasarkan kategori adalah untuk kategori pendidikan diraih Kelurahann Blimbing, kategori kesehatan Kelurahan Purwantoro, kategori ekonomi masyarakat Kelurahan Cemorokandang, kategori keamanan dan ketertiban Kelurahan Kasin.
Selain itu, ada juga kategori lembaga masyarakat yang diraih Kelurahan Bandungrejo, kategori PKK Kelurahan Bunulrejo, kategori partisipasi masyarakat:Kelurahan Tasikmadu, dan kategori pemerintahan diraih Kelurahan Sukun.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016