Surabaya (Antara Jatim) - Artis dangdut Alfinatul Mufidah yang akrab disapa Fida, menjadi lulusan terbaik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81.

"Salah satu dari 443 calon wisudawan Unitomo tahun ini adalah artis dangdut yang menjadi lulusan terbaik dengan skripsi tentang musik dangdut," kata Wakil Rektor I Unitomo, Ir. M. Sumantoro di Surabaya, Jumat.

Ia menyampaikan Finalis "14 besar" D'Academy Indosiar itu merupakan salah satu wisudawan terbaik yang mempunyai nilai lebih karena jadwal kegiatan dari Surabaya ke Jakarta tidak menurunkan semangatnya untuk menjadi lulusan terbaik di Unitomo tahun ini.

Dalam waktu yang bersamaan, Fida menjelaskan tentang skripsinya yang menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk melihat pengaruh musik dangdut terhadap minat masyarakat Desa Bungah, Gresik.

"Menggabungkan minat masyarakat Desa Bungah terhadap dangdut dan pengaruh kehadiran saya sebagai wakil Gresik di D'academy yang menjadi fokus utama dalam skripsi ini," katanya.

Menurut Fida yang diwisuda bersama rekannya pada 2 April 2016 itu, dangdut merupakan genre musik yang banyak diminati di Indonesia dengan teknik vokal dan musiknya yang bisa diterima oleh seluruh kalangan.

"Dari 1.294 jiwa dengan sampel 93 responden, hasilnya 50 persen menyukai musik dangdut dengan motif hiburan dan menonton tayangan D'Academy bukan hanya finalis tetapi juri dan host acara juga menjadi pengaruh dari minat responden," katanya.

Tentang aktivitas pascawisuda, gadis kelahiran 9 Oktober 1994 itu mengaku akan lebih fokus kepada karir di dunia dangdut setelah acara wisuda sambil memantapkan hati untuk melanjutkan jenjang Strata II Komunikasi.

Dalam pertemuan di Ruang Proklamasi bersama staf Unitomo, Wakil Rektor I Unitomo, Sumantoro, menyampaikan bahwa Unitomo telah mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSF) yang akan diberikan secara simbolis kepada calon wisudawan dengan penyerahan sertifikat kompetensi kerja. (*)

Pewarta: Hesty PU

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016