Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero sebagai salah satu BUMN pelabuhan di Indonesia meraih dua penghargaan keselamatan kerja dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada ajang Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2016.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum pt Pelindo III Toto Heli Yanto, Rabu mengatakan dua penghargaan keselamatan kerja itu diberikan kepada penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan Kantor Pusat Pelindo III Surabaya, serta di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. 

"Kita patut bersyukur atas raihan dua penghargaan ini, dan diberikan berkat konsistensi kita dalam menerapkan SMK3 di lingkungan kerja," ucap Toto di Surabaya.

Toto mengatakan, perusahaanya melihat aspek K3 sebagai hal yang sama penting dengan fungsi bisnis dan operasional di setiap lingkungan kerja, sehingga penerapannya sangat wajib, karena tidak hanya menjamin keselamatan para pekerja dari setiap institusi yang ada pelabuhan, tapi juga untuk meminimalisas dampak kegiatan operasional terhadap lingkungan.

General Manajer Pelindo III Cabang Tanjung Wangi, Banyuwangi, Bangun Swastanto mengatakan penerapan SMK3 di Pelabuhan Tanjung Wangi dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. 

"Tujuannya untuk menjaga keselamatan kerja, sehingga wajib diterapkan prosedur operasional yang standar, seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) ditambah penerapan budaya perusahaan Pelindo III, yakni customer focus, care, and integrity," katanya.

Swastanto mengatakan dalam penerapan SMK3, Pelindo III selalu melibatkan lembaga sertifikasi independen untuk melakukan audit setiap tahunnya, agar penerapannya tetap konsistensi.

"Salah satu manfaatnya selama empat tahun terakhir tidak pernah terjadi kecelakaan kerja di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi," kata Bangun.(*)


Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016