Surabaya (Antara Jatim) - Ahli Arsitektur dan Konstruksi pada baja terang (light steel) dan struktur baja komposit (composite stell structures) dari Jerman, Prof. Dr.Ing. Bert Hofmann, mengunjungi UIN Sunan Ampel Surabaya.

"Kami mendapat tamu istimewa dari Jerman itu untuk memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dan dosen dalam tiga minggu ke depan, khususnya pada Prodi Arsitektur UIN Surabaya di era MEA," kata Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Abd A'la MAg di sela pembukaan acara di kampus setempat, Senin.

Tamu Program Studi Arsitektur pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya itu akan mengisi kuliah tamu dengan tema seputar desain arsitektur, konstruksi baja dan teknik bangunan sipil yang menggunakan struktur dari baja.

"Program yang terselenggara atas kerja sama Prodi Arsitektur dengan Senior Experten Service - Germany itu akan ditutup dengan seminar internasional tentang 'steel architecture' pada 13 April 2016. Seminar terbuka untuk umum," katanya.

Sementara itu, Komunitas Indonesia di Adelaide, Australia Selatan, mempererat hubungan Indonesia-Australia dengan pendekatan "people to people" melalui program berbentuk aktivitas sosial dan budaya yang melibatkan orang-orang Indonesia dan Australia.

"Inisiatif ini sangat penting untuk diperjuangkan dalam rangka soft-diplomasi yang nantinya diharapkan dapat membangun kerja sama dan kesepahaman dalam konteks individu, masyarakat, dan bernegara," ujar Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Flinders University, Agung Purnomo.

Dalam peringatan ulang tahun ke-50 "Flinders University" yang meresmikan "Students Hub" baru (19/3), panitia PPIA menggandeng banyak komunitas di Adelaide seperti Kajian Islam Adelaide (KIA), Persatuan Batak South Australia (Parbasa), Adelindo Angklung, Australia-Indonesia Association (AIA), perwakilan pelajar dari UINSA dan University of Adelaide, dan banyak lainnya.

"PPIA Flinders ingin mengajak semua orang untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan budaya toleransi dan keberagaman sesuai semboyan bangsa Indonesia," katanya dalam Panggung Gembira di OASIS Function Room Flinders University itu.

Agung yang sedang mengambil Program Magister bidang Public Administration itu menjelaskan Panggung Gembira ini dibuat untuk menyatukan visi dari berbagai kalangan dengan  bahasa universal yaitu musik dengan format fun karaoke competition untuk saling berinteraksi tanpa batas.

Ke depannya, ia sangat berharap agar komunitas yang berpartisipasi semakin banyak sehingga menambah warna kebhinekaan dan memupuk persaudaraan dan membentuk komunikasi yang baik antara orang dengan orang dan juga organisasi lainnya di Australia. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016