Lamongan, (Antara Jatim) - Tiga pelajar dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mewakili Indonesia dalam forum pertemuan pelajar internasional "Partnership for Youth" (P4Y) Shaping Vision 2030 for Community Revitalization and Sustainability di Hawaii, Amerika Serikat pada Juli 2016.

Koordinator P4Y EWC Indonesia R Chusnu Yuli Setyo, di Lamongan, Senin, mengatakan tiga pelajar itu dua diantaranya adalah siswa SMA Negeri 2 Lamongan yakni Muhammad Aulya Rakhman dan Muhammad Andhika Fikri Brilianto, ditambah Dhea Angelia Kamil yang merupakan alumni SMP Negeri 3 Sugio, Lamongan.

Ia mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan organisasi sosial non profit "East West Center" (EWC) Hawaii United State of America (USA) yang bekerja sama dengan The Hiroshima Prefectural Board of Education, Jepang.

Chusnu yang juga akan menjadi guru pendamping ketiga pelajar itu selama di Hawaii itu mengatakan, program tersebut akan berlangsung selama 10 hari yang dimulai tanggal 28 Juli 2016.

"Terpilihnya tiga pelajar Lamongan adalah hasil seleksi diskusi dengan banyak pelajar dari berbagai negara terkait isu-isu penting yang akan dihadapi di masa mendatang, seperti krisis energi, problem kependudukan, hingga krisis kekurangan air bersih," katanya.

Ia berharap, ke depannya hasil rumusan pertemuan pelajar internasional ini bisa ditindaklanjuti dalam pertemuan selanjutnya yang akan berlangsung di Hiroshima, Jepang pada Juli 2017.

"Program ini diharapkan mampu mencetak generasi pemimpin masa depan di tahun 2030, yang diperkirakan menghadapi sejumlah masalah kompleks. Harapannya pelajar ini sejak dini sudah peduli dengan masalah itu sejak sekarang dan menyiapkan solusinya," katanya.

Sementara itu, Direktur The Hiroshima Prefectural Board of Education Ken`ichi Kato mengatakan tujuan dari program ini adalah untuk mendidik siswa, sehingga berpengetahuan global dan bisa berperan di masa mendatang dalam berbagai bidang.

"Melalui program ini akan dilakukan diskusi dengan banyak pelajar dari berbagai negara terkait isu-isu penting akan dihadapi di masa mendatang," katanya.

Ken`ichi Kato juga menjanjikan akan membantu dan memfasilitasi kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan Hiroshima, sehingga kedua pemerintahan bisa melaksanakan pertukaran pelajar atau guru.

"Saya berharap ada hubungan yang berkelanjutan di masa mendatang, dan tiga pelajar ini adalah langkah awal untuk langkah selanjutnya yang lebih besar. Karena mereka ini (pelajar) adalah harapan kita untuk masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Sementara, Bupati Lamongan, Fadeli dalam kesempatan itu menyebut kesempatan yang akan dijalani tiga pelajar adalah sesuatu yang istimewa.

"Saya berpesan, manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini sehingga bisa memberi manfaat bagi adik-adik sekalian, juga bagi Lamongan dan masa depan Indonesia," katanya. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016