Tulungagung (Antara Jatim) - Sebanyak 110 boks berisi naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional (UN) untuk jenjang SMA sederajat tiba di Mapolres Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
Antara di Tulungagung melaporkan, sejak diangkut dari gudang percetakan PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sedati, Sidoarjo, pengamanan dilakukan secara ketat dengan melibatkan sejumlah anggota Polri.
Truk boks pengangkut naskah soal untuk pelaksanaan UN SMA sederajat di Tulungagung tiba di Mapolres Tulungagung sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan sebelum ditutup kembali dengan gembok bersegel.
"Alhamdulillah Tulungagung dapat nomor urut antrian nomor satu sehingga naskah UN SMA hari ini bisa segera sampai tanpa ada gangguan berarti," kata Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Heru Mudjiono di Tulungagung.
Heru belum mengkonfirmasi jumlah keseluruhan soal/naskah UN yang diterima untuk Kabupaten Tulungagung, dengan alasan pemilahan baru dilakukan Selasa (29/3).
Namun memastikan hasil pendataan penerimaan naskah yang dicatat panitia UN SMA dan yang sederajat di Mapolres Tulungagung ada sebanyak 110 kardus.
Rinciannya, kata dia, sebanyak 69 boks/kardus berisi soal dan lembar jawaban UN untuk siswa SMA/MA, 25 boks untuk SMK, 10 boks untuk peserta Paket C, dua boks untuk SMALB, serta empat boks untuk UN susulan baik SMA/MA/SMK/SMALB maupun kejar paket C.
"Setelah dilakukan pemilahan, naskah UN akan disimpan lagi dan Sabtu (2/4) mulai didistribusikan ke sekolah-sekolah melalui subrayon, didampingi oleh petugas dari polsek dan disimpan di polsek masing-masing subrayon," papar Heru.
Sesuai jadwal, UN SMA sederajat akan digelar serentak mulai Senin, 4 April.
Untuk peserta UN konvensional atau "paper based test" (PBT), ujian untuk kelompok SMA/MA berlangsung hingga Rabu (6/4), sementara untuk "computer based test" (CBT) berlangsung dua gelombang, yakni 4-7 April dan 11-12 April.
"Untuk peserta UN paket C dan SMK, baik yang PBT maupun CBT digelar serentak pada 4-7 April. Susulannya ada jadwalnya sendiri dan sudah ditentukan," kata Heru.
Ia menjelaskan, ujian nasional jenjang SMA sederajat di Tulungagung rencananya akan diikuti oleh 10.544 siswa yang tersebar di 52 lembaga pendidikan tingkat SMA/MA/SMK. Rinciannya, SMA/MA sebanyak 5.364 siswa dan SMK sebanyak 5.180 siswa.
Tidak semua sekolah menyelenggarakan ujian nasional berbasis naskah kertas atau "paper based test". Dari total 52 lembaga penyelenggara UN, kata Heru, ada sebanyak 13 lembaga yang menyelenggarakan UN berbasis komputer atau "computer based test".
"Dari 13 lembaga penyelenggara CBT itu, SMA empat lembaga, SMK delapan lembaga dan MA satu lembaga," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Antara di Tulungagung melaporkan, sejak diangkut dari gudang percetakan PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sedati, Sidoarjo, pengamanan dilakukan secara ketat dengan melibatkan sejumlah anggota Polri.
Truk boks pengangkut naskah soal untuk pelaksanaan UN SMA sederajat di Tulungagung tiba di Mapolres Tulungagung sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan sebelum ditutup kembali dengan gembok bersegel.
"Alhamdulillah Tulungagung dapat nomor urut antrian nomor satu sehingga naskah UN SMA hari ini bisa segera sampai tanpa ada gangguan berarti," kata Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Heru Mudjiono di Tulungagung.
Heru belum mengkonfirmasi jumlah keseluruhan soal/naskah UN yang diterima untuk Kabupaten Tulungagung, dengan alasan pemilahan baru dilakukan Selasa (29/3).
Namun memastikan hasil pendataan penerimaan naskah yang dicatat panitia UN SMA dan yang sederajat di Mapolres Tulungagung ada sebanyak 110 kardus.
Rinciannya, kata dia, sebanyak 69 boks/kardus berisi soal dan lembar jawaban UN untuk siswa SMA/MA, 25 boks untuk SMK, 10 boks untuk peserta Paket C, dua boks untuk SMALB, serta empat boks untuk UN susulan baik SMA/MA/SMK/SMALB maupun kejar paket C.
"Setelah dilakukan pemilahan, naskah UN akan disimpan lagi dan Sabtu (2/4) mulai didistribusikan ke sekolah-sekolah melalui subrayon, didampingi oleh petugas dari polsek dan disimpan di polsek masing-masing subrayon," papar Heru.
Sesuai jadwal, UN SMA sederajat akan digelar serentak mulai Senin, 4 April.
Untuk peserta UN konvensional atau "paper based test" (PBT), ujian untuk kelompok SMA/MA berlangsung hingga Rabu (6/4), sementara untuk "computer based test" (CBT) berlangsung dua gelombang, yakni 4-7 April dan 11-12 April.
"Untuk peserta UN paket C dan SMK, baik yang PBT maupun CBT digelar serentak pada 4-7 April. Susulannya ada jadwalnya sendiri dan sudah ditentukan," kata Heru.
Ia menjelaskan, ujian nasional jenjang SMA sederajat di Tulungagung rencananya akan diikuti oleh 10.544 siswa yang tersebar di 52 lembaga pendidikan tingkat SMA/MA/SMK. Rinciannya, SMA/MA sebanyak 5.364 siswa dan SMK sebanyak 5.180 siswa.
Tidak semua sekolah menyelenggarakan ujian nasional berbasis naskah kertas atau "paper based test". Dari total 52 lembaga penyelenggara UN, kata Heru, ada sebanyak 13 lembaga yang menyelenggarakan UN berbasis komputer atau "computer based test".
"Dari 13 lembaga penyelenggara CBT itu, SMA empat lembaga, SMK delapan lembaga dan MA satu lembaga," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016