177 Peserta Ikuti "Java Robot Contest"

Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 177 peserta dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan mahasiswa se-Indonesia mengikuti "Java Robot Cotest" (JRC) ke-7 di Politeknik Elektonika Negeri Surabaya (PENS) yang memperebutkan Rp40 juta.

"177 peserta itu terdiri dari 95 SD, 41 SMP, 33 SMA dan delapan mahasiswa dengan satu tim terdiri dari dua hingga tiga orang. Peserta akan bertanding dua kali untuk melalui lintasan yang telah ditentukan panitia," kata Ketua JRC ke-7, Syaiful Nur Hadi, di Surabaya, Sabtu.

Ia mengatakan setiap tahunnya peserta JRC mengalami naik-turun, namun pada tahun ini peserta mengalami kenaikan dari tahun lalu yang hanya mencapai 130 peserta, karena persyaratan robot yang digunakan terlalu sulit.

"Kali ini peserta tidak dibebankan pada persyaratan robot yang terlalu sulit, namun pada lintasan robot yang melalui lintasan kelereng. Peserta harus mampu mengambil lima bola yang terdiri dari satu bola besar, dua bola sedang dan dua bola kecil ke dalam lubang yang sudah tersedia," jelasnya.

Menurut dia untuk satu kali pertandingan, peserta akan membutuhkan waktu empat menit. Peserta juga harus menggunakan robot transporter sebagai pemindah bola yang berukuran 25 centimeter (cm) kali 25 cm.

"Robot dirakit oleh peserta, namun harus menggunakan komponen analog karena robot tidak diperbolehkan untuk diprogram, sehingga program atau robot dijalankan secara manual menggunakan stik dan dikendalikan oleh seorang pengemudi," jelasnya.

Dalam kompetisi yang berlangsung hingga besok (20/3) itu terbagi empat kategori, yaitu untuk jenjang SD masuk dalam kategori milkyway galaxy, SMP kategori rocket booster, SMA kategori space shuttle dan mahasiswa kategori satelit. 

Sementara itu, peserta dari tim SD Al-Azhar 11 Surabaya, Gading Mahardika dan Rafi Haidar Budiono meuturkan gugup ketika akan menjalankan robotnya untuk melintasi jalan yang sudah disediakan panitia, namun rasa gugupnya tersebut bisa teratasi.

"Sangat gugup karena takut jika robot akan rusak atau tidak mampu melewati lintasan, namun setelah robot dijalankan kami bisa melaluinya dengan mudah dan berharap bisa memenangkan kompetisi robot tersebut," tandas siswa kelas IV. (*)