Surabaya (Antara Jatim) – Mahasiswa Universitas Surabaya, Fikri Ramadhan, membuat film interaktif dengan isyarat atau gerakan tangan yang menggantikan keyboard dan mouse untuk alat kontrol/kendali film itu.
“Aplikasi ini saya buat untuk tugas akhir yang di dalamnya terdapat tujuh isyarat atau gerakan tangan yang dapat dideteksi oleh leap motion seperti ke atas, bawah, kanan, kiri, putar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam," kata mahasiswa prodi Multimedia Ubaya, Fikri Ramadhan.
Fikri memiliki ide membuat aplikasi yang dapat membuat penggunanya menentukan jalan cerita dan terlibat dalam akhir cerita film itu menggunakan program java script.
Film interaktif yang dibuat oleh Fikri mengusung genre thriller (film aksi) yang menceritakan seorang pembunuh yang lupa tentang perbuatannya sendiri dan dibuat dengan dua alur cerita yang bisa dipilih pengguna.
“Dalam film ini, saya membuat dua alur cerita sehingga pengguna bisa menentukan alur cerita sesuai keinginan melalui gerakan tangan pada laptop atau komputer dengan bantuan leap motion,” katanya.
Selain itu, aplikasi ini tidak membutuhkan internet ketika digunakan, karena cukup dengan menancapkan alat leap motion pada laptop atau komputer maka pengguna sudah bisa menonton film dengan menggunakan gerakan tangan.
“Menonton film tidak hanya diam untuk menunggu akhir cerita, sekarang pengguna bisa ikut aktif dalam penentuan akhir cerita menggunakan gerakan tangan,” ujar mahasiswa kelahiran Surabaya.
Ia menambahkan tentang pengerjaan film dan aplikasi kontrol isyarat tangan membutuhkan waktu delapan bulan dengan beberapa perbaikan dan pengembangan guna memenuhi rasa puas oleh pengguna.
“Dengan adanya aplikasi ini diharapkan para penggemar film bisa merasakan sensasi menonton yang berbeda dan lebih efisien," katanya.
Kedepannya, karya ini bisa diperbarui dengan menambah gerakan tangan serta mampu dijual untuk publik.
Sebelumnya, ada film interaktif menggunakan suara yang dibuat oleh mahasiswa Ubaya pada angkatan sebelumnya.
Namun, Fikri kali ini membuat film interaktif yang menggunakan gerakan tangan untuk membuat pengguna lebih bisa hadir pada alur cerita film.
“Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan mouse dan keyboard pada komputer yang digantikan dengan gerakan tangan agar pengguna bisa ikut bergerak saat menentukan alur film," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
“Aplikasi ini saya buat untuk tugas akhir yang di dalamnya terdapat tujuh isyarat atau gerakan tangan yang dapat dideteksi oleh leap motion seperti ke atas, bawah, kanan, kiri, putar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam," kata mahasiswa prodi Multimedia Ubaya, Fikri Ramadhan.
Fikri memiliki ide membuat aplikasi yang dapat membuat penggunanya menentukan jalan cerita dan terlibat dalam akhir cerita film itu menggunakan program java script.
Film interaktif yang dibuat oleh Fikri mengusung genre thriller (film aksi) yang menceritakan seorang pembunuh yang lupa tentang perbuatannya sendiri dan dibuat dengan dua alur cerita yang bisa dipilih pengguna.
“Dalam film ini, saya membuat dua alur cerita sehingga pengguna bisa menentukan alur cerita sesuai keinginan melalui gerakan tangan pada laptop atau komputer dengan bantuan leap motion,” katanya.
Selain itu, aplikasi ini tidak membutuhkan internet ketika digunakan, karena cukup dengan menancapkan alat leap motion pada laptop atau komputer maka pengguna sudah bisa menonton film dengan menggunakan gerakan tangan.
“Menonton film tidak hanya diam untuk menunggu akhir cerita, sekarang pengguna bisa ikut aktif dalam penentuan akhir cerita menggunakan gerakan tangan,” ujar mahasiswa kelahiran Surabaya.
Ia menambahkan tentang pengerjaan film dan aplikasi kontrol isyarat tangan membutuhkan waktu delapan bulan dengan beberapa perbaikan dan pengembangan guna memenuhi rasa puas oleh pengguna.
“Dengan adanya aplikasi ini diharapkan para penggemar film bisa merasakan sensasi menonton yang berbeda dan lebih efisien," katanya.
Kedepannya, karya ini bisa diperbarui dengan menambah gerakan tangan serta mampu dijual untuk publik.
Sebelumnya, ada film interaktif menggunakan suara yang dibuat oleh mahasiswa Ubaya pada angkatan sebelumnya.
Namun, Fikri kali ini membuat film interaktif yang menggunakan gerakan tangan untuk membuat pengguna lebih bisa hadir pada alur cerita film.
“Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan mouse dan keyboard pada komputer yang digantikan dengan gerakan tangan agar pengguna bisa ikut bergerak saat menentukan alur film," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016