Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memperkenalkan wilayahnya ke Gubernur Sundown, Papua Nugini, Hon Amkat Mai, di sela pertemuannya di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Selasa.

"Gubernur Sundown ingin tahu bagaimana Jatim menjalankan roda pemerintahan dan perekonomiannya. Ini sebuah kehormatan besar bagi Jatim," ujarnya kepada wartawan ditemui usai pertemuan.

Pascapertemuan, kedua belah pihak berharap kerja sama segera terjalin di sejumlah bidang, terutama perekonomian dan ketahanan pangan.

Khusus dengan Papua Nugini, lanjut dia, kerja sama perdagangan Jatim dan telah berlangsung sejak lama, yaitu ada 2015 ekspor Jatim mencapai sekitar 16 juta dolar AS, sedangkan impornya mencapai sekitar 4 juta dolar AS.

"Melihat gambaran tersebut,  Jatim ingin membangun dan mempereratkerja sama lebih erat dengan Papua Nugini, khususnya Provinsi Sundwon," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menjelaskan ke Gubernur Sundown yang datang beserta delegasinya bahwa Surabaya merupakan Ibu Kota Provinsi Jatim dengan penduduk 38 juta yang tersebar di 38 kabupaten/kota.

Pada kesempatan sama, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Hadi Prasetyo menilai kerja sama antarkedua provinsi itu untuk menjaga hubungan diplomasi Indonesia dan Papua Nugini menjadi baik.

"Meskipun baru pertama kali datang di Jatim diharapkan kerja sama dapat ditingkatkan lagi di berbagai bidang," katanya.

Sementara itu Gubernur Sundown Hon Amkat Mai mengaku ingin mengenal lebih dekat dan menjalin kerja sama dengan kota-kota di Indonesia, khususnya Jatim.

"Tidak hanya menjalin kerja sama bidang perdagangan, sosial, politik dan potensi lainnya yang ada, tapi lebih ke persaudaraan," katanya.

Ikut dalam rombongan tersebut, antara lain Deputy Governor John Nos, Consul General of PNG in Jayapura Jack Aria, Mayor (Wali Kota) Wewak Mr. Charles Malenki, Consulate of Indonesia in Vanimo and MFA Elmar Iwan Lubis, Vice Consul Allen Simarmata dan beberapa pengusaha lainnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016