Sidoarjo (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta satuan polisi pamong praja (Satpol PP) untuk lebih humanis dalam melaksanakan tugasnya karena yang dihadapi itu merupakan orang bukan orang-orangan.

"Dalam menjalankan tugasnya Satpol PP memang harus lebuh menekankan sisi humanis, karena yang dihadapi ini adalah manusia," katanya saat peringatan ulang tahun ke 66 Satpol PP dan ulang tahun ke 54 satuan perlindungan masyarakat (linmas) di GOR Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengemukakan, selain mengedepankan sisi humanis, Satpol PP dalam menjalankan tugasnya juga harus tetap tegas dan disiplin berdasarkan dengan undang-undang bukan atas kemauan dirinya sendiri.

"Semuanya itu ada aturannya, jangan sampai satpol PP tersebut dalam bertindak sesuai dengan keinginan diri sendiri yang tidak sesuai dengan aturan yang ada," katanya.

Ia mengatakan, satpol PP dan juga Satuan Linmas harus bekerja maksimal dalam memberikan perlindungan kepada warga masyarakat.

"Semua tugas yang diemban ini harus dilaksanakan dengan penuh tenggungjawab dan dijalankan dengan tegas dan disiplin seperti yang tertuang di dalam undang-undang," katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja yang selama ini sudah dilakukan oleh satpol PP linmas dan juga insansi lainnya seperti dari unsur kepolisian.

"Kondisi itu semua bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan juga sinergi yang baik dalam menjaga keamanan dan kententraman lingkungan masing-masing," katanya.

Dalam peringatan tersebut, disuguhkan tarian khas Sidoarjo yakni tari Banjar Kemuning yang dibawakan oleh ratusan siswa setingkat menengah atas dari berbagai sekolah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Tarian itu sendiri menceritakan kegembiraan anak seorang nelayan yang sedang ditinggal oleh orang tuanya yang sedang mencari ikan di laut.

Selain itu, peringatan hari ulang tahun ini diikuti oleh perwakilan satuan polisi pamong praja yang ada di 38 kabupaten kota di Jawa Timur dan juga dari unsur Kepolisian Resor Sidoarjo.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016