Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berencana menyelenggarakan tarisan massal yang melibatkan para pelajar saat peringatan hari ulang tahun daerah itu yang ke-1.212.
     
"Kami melibatkan pelajar SD (sekolah dasar) dan SMP (sekolah menengah pertama) untuk kegiatan tarian massal itu," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri Haris Setiawan di Kediri, Senin.
     
Ia mengatakan kegiatan tarian massal itu memang menjadi salah satu kegiatan yang menjadi perhatian pemkab. Para pelajar itu akan menari tarian tradisional secara bersamaan di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Pemkab Kediri.
     
Untuk saat ini, para pelajar itu sudah menggelar latihan serta persiapan sebelum pentas pada 24 Maret mendatang. Mereka dilatih oleh guru yang sudah ditunjuk agar gerakan tarian bisa serentak sama. Ada sebanyak 1.212 pelajar yang dilibatkan dalam parade tarian tradisional itu. 
     
Selain tarian massal, Haris mengatakan pemkab juga sudah menjadwalkan beragam kegiatan lain dalam peringatan ulang tahun itu, baik kesenian, kesehatan, olahraga, hingga pameran UMKM. 
     
Pemerintah, kata dia, juga menyelenggarakan pameran ikan, sebagai upaya mengenalkan produk perikanan di Kabupaten Kediri. Pemkab ingin mendorong usaha peternakan di kabupaten menjadi lebih maju, sehingga pasarnya juga lebih luas.

Pemkab juga mengadakan pengobatan gratis yang ditujukan untuk warga kurang mampu. Pengobatan itu dilakukan di daerah-daerah yang terpencil atau jauh dari kota, sehingga masyarakat di daerah jauh pun bisa mendapaktan layanan kesehatan secara gratis.

Agenda ulang tahun lainnya, adalah adanya lintas alam Semen-Besuki (Laski). Kegiatan itu akan menempuh perjalanan sekitar 25 kilometer yang dimulai dari Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. 
     
Untuk saat ini, Haris mengatakan rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun itu sudah dimulai, yaitu safari Keluarga Berencana (KB). Kegiatan itu mensosialisasikan program KB. 
     
Ia berharap dengan kegiatan yang sudah diagendakan pemkab tersebut bisa bermanfaat, terlebih lagi bisa lebih mengenalkan berbagai potensi baik wisata serta ekonomi di kota ini. Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa menikmati langsung beragam kegiatan tersebut. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016