Jombang (Antara Jatim) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibantu berbagai pihak terkait akhirnya menemukan santri yang tenggelam di Sungai Ngotok Ring Kanal, Kecamatan Jombang Kota. dalam kondisi meninggal dunia.
     
"Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelam sekitar jam 06.41 WIB," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang Gunadi di Jombang, Minggu.
     
Ia mengatakan, jenazah korban yakni Arif Kadila, asal Balikpapan, Kalimantan Timur, kini  berada di rumah sakit.

 Arif Fadila, santri dari Pondok Pesantren Al-Hikmah, Bahrul Ulum, Jombang,   tenggelam di Sungai Ngotok Ring Kanal, Kecamatan Jombang Kota. Ia merupakan
     
Dia saat itu dengan teman-temannya sedang mencari ikan di Sungai Ngotok Ring Kanal, Kecamatan Jombang Kota itu pada Sabtu (12/3) yang arus airnya sedang deras setelah hujan. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai.

Tekan korban sebenarnya sempat memegang korban, namun karena arus sungai yang deras akhirnya terlepas. Bahkan, warga juga sempat mengetahui dan berupaya menolong korban, namun karena arus sungai yang deras, mereka tidak dapat menolongnya.
     
Bahkan, hujan deras  juga menyebabkan banjir melanda Kabupaten Jombang. Terdapat empat kecamatan yang terkena banjir yaitu Kecamatan Jombang Kota, Perak, Tembelang, dan Mojoagung.  
     
Air menggenangi rumah warga sekitar lutut orang dewasa. Bukan hanya rumah warga yang tergenang, banjir juga menggenangi hingga jalan raya. Bahkan, jalan raya provinsi yang menghubungkan Madiun-Surabaya juga terendam air. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet.
     
BPBD Kabupaten Jombang sudah memberikan bantuan terutama untuk warga yang mengungsi, di Kecamatan Mojoagung, berupa paket bahan pokok serta mi instan. Sementara, untuk daerah lainnya warga tidak mengungsi. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016