Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar ibu-ibu yang mempunyai anak balita tidak melewatkan pemberian vaksin polio demi kesehatan anaknya.
     
"Kami minta tidak terlewatkan satupun. Jika anak terkena polio, pasti lumpuh dan supaya tidak kena harus diimunisasi," katanya dalam kegiatan pemberian vaksin di posyandu Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri, Jawa Timur, Selasa.
     
Ia mengatakan, pemberian vaksin ini sangat penting demi kesehatan serta masa depan anak. Untuk itu, sebelum pelaksanaan kegiatan ini, ia sudah meminta agar seluruh yang terkait baik kader posyandu, PKK, perangkat kelurahan, untuk ikut berpatisipasi memberikan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan PIN tersebut.
     
Ia juga mengingatkan tentang bahaya penyakit polio, sebab jika anak tersebut terkena penyakit itu tidak akan bisa diobati. Jika ia terkena lumpuh, ia pun juga tidak bisa kembali normal seperti anak lainnya.
     
Ia menegaskan di Kota Kediri tidak ada laporan anak yang terkena penyakit polio. Bahkan, bukan di Indonesia pun sudah dicanangkan bebas polio. Namun, ia berharap ibu-ibu yang mempunyai anak kecil tetap mengikutkan anaknya untuk imunisasi.
     
Lebih lanjut, ia juga berharap ibu-ibu yang mempunyai anak kecil tidak usah takut terkait dengan tingkat kehalalan vaksin tersebut. Ia berharap, ibu-ibu datang ke posyandu demi kesehatan buah hatinya.
     
"Harus dijaga, sebab virus itu berkembang, bertambah kuat. Untuk itu, harus diantisipasi, terutama menghadapi virus model baru," tegasnya.
     
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Sentot Imam Suprapto mengatakan kegiatan imunisasi ini diselenggarakan pada 8-15 Maret 2016. Seluruh ibu yang mempunyai anak usia nol sampai di bawah lima tahun diharapkan bisa datang ke posyandu untuk imunisasi. 
     
Ia mengatakan, vaksin itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dari serangan berbagai penyakit, terutama virus polio. Penularan virus itu sangat cepat, sehingga orangtua pun harus sigap dengan memberikan obat pada anaknya.
    
Di Kota Kediri ada sekitar 19 ribu anak-anak yang menjadi sasaran PIN polio. Mereka bisa mendapatkan vaksin PIN di 300 posyandu yang sudah disebar di Kota Kediri. 
     
"Pemberian vaksin ini untuk mencegah virus penyebar polio. Di Kota ada sekitar 19 ribu anak-anak, dan kami berharap para ibu membawa anak mereka ke posyandu terdekat," ujarnya. 
     
Untuk efek sampingnya, ia mengatakan mayoritas tidak ada. Hanya saja di beberapa kasus, ada balita yang diare, tapi hal itu bisa diobati. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016