Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 70 ribu kader diprediksi akan menghadiri peringatan Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-70 yang berlangsung di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, pada 26 Maret 2016.

"Seluruh pengurus cabang dan wilayah se-Indonesia sudah mengkonfirmasi hadir, termasuk pengurus pusat dan kader-kader dari berbagai daerah," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa ditemui usai bertemu Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.

Pada puncak acara mendatang, kata dia, dijadwalkan Presiden RI Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan beberapa tokoh nasional akan hadir.

Terkait kedatangannya menghadap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut, Khofifah mengaku sebagai bentuk meminta dukungan dan restu suksesnya penyelenggaraan peringatan Harlah ke-70 Muslimat NU tahun 2016.

"Secara teknis sudah sempat koordinasi dengan bupati dan wali kota. Sekarang kami sowan ke komandan Jatim supaya semua bisa terkoordinasikan," ucap Menteri Sosial RI tersebut.

Sebagai kegiatan pendukung, akan dipecahkan tiga rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yakni melibatkan sebanyak 50 ribu rebana, 50 ribu hijab putih dan lomba lukis logo Nahdlatul Ulama.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak MURI dan ketiganya akan terdaftar dalam rekor Indonesia," katanya didampingi Ketua PP Muslimat Mahfudhoh Ali Ubaid dan Ketua PW Muslimat Jatim Masruroh Wahid, serta pengurus lainnya.

Menteri kelahiran Surabaya itu juga menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan nanti dibahas eksistensinya koperasi milik Muslimat NU yang sekarang menjadi bagian dari kanalisasi serta upaya menurunkan kemiskinan dan menaikkan derajat wanita di hadapan masyarakat.

"Muslimat menekankan, jangan sampai ibu-ibu terjerat rentenir dalam kehidupan perekonomian keluarganya," kata mantan anggota DPR RI tersebut.

Selain itu, Muslimat juga memberikan pelatihan kader di Jatim bekerja sama dengan Bank Indonesia dengan harapan menjadi agen berbasis komunitas pada saat layanan digital diberlakukan.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengapresiasi sekaligus mendukung penyelenggaraan Harlah ke-70 Muslimat NU yang dipastikan mendatangkan puluhan ribu orang.

"Terima kasih karena telah mempercayai Jatim dan kami menjamin keamanan maupun kenyamanannya. Secara tidak langsung juga meningkatkan kunjungan wisata yang berimbas positifnya perekonomian setempat," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016