Madiun (Antara Jatim) - Seorang siswi kelas 9 salah satu SMP di Kota Madiun, Jawa Timur, dikabarkan hilang sejak hari Jumat pekan lalu dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

Siswi hilang tersebut adalah Nur Alifia (15) warga Jalan Setia Budi Nomor 57 Kota Madiun. Dalam kesehariannya, remaja tersebut tinggal bersama kakek dan neneknya, Suprapto dan Siti Halifah. 

"Dia sudah keluar rumah sejak Jumat tanggal 26 Februari lalu dan hingga sekarang belum pulang," ujar nenek korban, Siti Halifah, kepada wartawan, Senin. 

Ia menuturkan, terakhir melihat Nur Alifia pada Jumat lalu. Saat itu gadis tersebut meminta izin kepada nenek dan kakeknya untuk mengikuti kegiatan OSIS sekolahnya selama dua hari. 

Namun, saat pihak keluarga mencari keberadaan Nur Alifia di sekolah tidak ditemukan. Bahkan, pihak sekolah menyatakan tidak pernah mengadakan kegiatan seperti yang disebutkan korban. 

"Kami langsung takut. Karena saat dicek di sekolah tidak ada kegiatan tersebut. Dan keberadaannyajuga tidak dketahui," kata Siti. 

Pihak kelurga juga sudah berulang kali menghubungi telepon korban namun tidak ada balasan dan tanggapan. Keluarga yang semakin panik, akirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi. 

Kakek korban Suprapto lalu mengecek ke sejumlah teman korban dan mendapati infomasi jika korban pada hari Jumat saat pamit, minta diantarkan seorang temannya ke Stasiun Madiun.

"Katanya, cucu saya mau ke Surabaya untuk ketemu dengan teman dekatnya yang dikenal melalui media sosial," kata Suprapto. 

Meski telah dilaporkan ke polisi, namun keberadaan Nur Alifia belum diketahui. Pihak keluarga berharap agar gadis tersebut dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan segera pulang ke rumah. 

Keluarga juga menyebarkan pesan singkat berantai berikut foto korban ke semua nomor telepon guna meminta bantuan masyarakat jika sewaktu-waktu melihat korban. 

Adapun, ciri-ciri korabn di antaranya, terdapat tahi lalat kecil di dagu kanan, berambut panjang, dan berkulit bersih. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016