Surabaya (Antara) - Angkatan Laut (AL) Indonesia dan Singapura mulai mengawali Latihan Bersama (Latma) bersandi "Eagle Indopura 2016" di Singapura, 29 Februari.
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Senin, menjelaskan Latma Indopura 2016 diawali dengan pembukaan Latma oleh Fleet Comander Rear Admiral Lew Chun Hang.
"Terima kasih atas kedatangan di Auditorium Fleet Auditorium Shangi Naval Base dan adanya pembukaan ini berarti latihan dibuka dan dimulai dengan Sea Phase 15.00. Semoga latihan terlaksana dengan baik," kata Lew Chun Hang.
Latma yang digelar antara TNI Angkatan Laut dengan Republic Singapore Navy (RSN) itu melibatkan KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, satu Tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim, dan Satu Tim Satuan Pasukan Katak Koarmabar.
Adapun unsur pendukung adalah KRI Teluk Bintuni-520, KRI Lemadang-632, KRI Barakuda-633, CN-235 P-861 dan Haly Bell-412 HU-417, sedangkan unsur dari RSN adalah RSS Tinacious dan RSS Galland.
Pembukaan juga dihadiri Atase Pertahanan RI Laut Kolonel Laur (P) Sumartono, Asops Koarmabar Kolonel Laut (P) I Gusti Kompyang Aribawa, Komandan KRI SHN-366 Letkol Laut (P) Sandharianto selaku Dansatgas dan Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah.
Dalam kesempatan tersebut, Pangarmabar Laksamana Muda (Laksda) TNI A.Taufiq R. berpesan kepada para peserta latihan agar memperhatikan keselamatan personel dan material, serta berkomunikasi dengan baik selama latihan.
Ia menjelaskan Latma bertema "Exercise Eagle Indopura 2016 Maritime Security Coorperation to Strengthen Friendships" itu menandai 40 tahun kerja sama antara TNI AL dan AL Singapura dalam latihan tersebut.
"Dalam kurun itu telah terbukti bahwa kerja sama keduanya saling menguntungkan, baik segi teknis maupun taktis. Semoga mampu berdampak positif pada masa yang akan datang guna membina hubungan diplomatis antara Indonesia dan Singapura pada umumnya, serta TNI AL dengan RSN pada khususnya," katanya.
Sebelumnya (25/2), Pangarmatim Laksda TNI Darwanto menerima penghargaan Bintang Kehormatan Jalasena Pratama dari KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Selain Pangarmatim, penghargaan tersebut diberikan kepada delapan Pati TNI Angkatan Laut yang telah menunjukkan perannya sebagai pemimpin yang bijaksana dan amanah serta jasa yang luar biasa melebihi panggilan kewajibannya untuk kemajuan dan pembangunan TNI AL. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Senin, menjelaskan Latma Indopura 2016 diawali dengan pembukaan Latma oleh Fleet Comander Rear Admiral Lew Chun Hang.
"Terima kasih atas kedatangan di Auditorium Fleet Auditorium Shangi Naval Base dan adanya pembukaan ini berarti latihan dibuka dan dimulai dengan Sea Phase 15.00. Semoga latihan terlaksana dengan baik," kata Lew Chun Hang.
Latma yang digelar antara TNI Angkatan Laut dengan Republic Singapore Navy (RSN) itu melibatkan KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, satu Tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim, dan Satu Tim Satuan Pasukan Katak Koarmabar.
Adapun unsur pendukung adalah KRI Teluk Bintuni-520, KRI Lemadang-632, KRI Barakuda-633, CN-235 P-861 dan Haly Bell-412 HU-417, sedangkan unsur dari RSN adalah RSS Tinacious dan RSS Galland.
Pembukaan juga dihadiri Atase Pertahanan RI Laut Kolonel Laur (P) Sumartono, Asops Koarmabar Kolonel Laut (P) I Gusti Kompyang Aribawa, Komandan KRI SHN-366 Letkol Laut (P) Sandharianto selaku Dansatgas dan Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah.
Dalam kesempatan tersebut, Pangarmabar Laksamana Muda (Laksda) TNI A.Taufiq R. berpesan kepada para peserta latihan agar memperhatikan keselamatan personel dan material, serta berkomunikasi dengan baik selama latihan.
Ia menjelaskan Latma bertema "Exercise Eagle Indopura 2016 Maritime Security Coorperation to Strengthen Friendships" itu menandai 40 tahun kerja sama antara TNI AL dan AL Singapura dalam latihan tersebut.
"Dalam kurun itu telah terbukti bahwa kerja sama keduanya saling menguntungkan, baik segi teknis maupun taktis. Semoga mampu berdampak positif pada masa yang akan datang guna membina hubungan diplomatis antara Indonesia dan Singapura pada umumnya, serta TNI AL dengan RSN pada khususnya," katanya.
Sebelumnya (25/2), Pangarmatim Laksda TNI Darwanto menerima penghargaan Bintang Kehormatan Jalasena Pratama dari KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Selain Pangarmatim, penghargaan tersebut diberikan kepada delapan Pati TNI Angkatan Laut yang telah menunjukkan perannya sebagai pemimpin yang bijaksana dan amanah serta jasa yang luar biasa melebihi panggilan kewajibannya untuk kemajuan dan pembangunan TNI AL. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016