Surabaya (Antara Jatim) - Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengakui masih kesulitan untuk melakukan pinjaman modal ke perbankan, padahal rata-rata peran UMKM di negara Asia sebagai motor penggerak roda perekonomian.

"Dulu pernah mencoba untuk melakukan pinjaman ke perbankan, namun skim kredit dari perbankan yang sangat banyak, membuat saya akhirnya memutuskan tidak jadi melakukan pinjaman," kata pemilik UD Java Bintang Sentosa, Dinda Prameswari ketika ditemui di Bank dan UMKM Expo di Grand City, Surabaya, Sabtu malam.

Ia mengatakan, karena sering terbentur persyaratan aneka macam yang harus dilengkapi oleh pengusaha UMKM, mengakibatkan pihaknya tidak bisa mendapatkan kucuran kredit bunga rendah, sehingga ia merasa bosan dengan urusan persyaratan tersebut.

"Selain itu kesulitan UMKM menembus pinjaman dari bank adalah tidak memiliki agunan untuk dijadikan jaminan, seperti surat (sertifikat) tanah oleh pengusaha, namun saya yang baru merintis usaha bakiak selama dua tahun merasa terbebani," tuturnya.

Menurut dia, pihak bank sepertinya masih pilih-pilih dengan pengusaha yang akan dipinjami modal, karena pribumi sepertinya agak susah, sehingga ia masih harus menggunakan modal personal demi kelangsungan bisnis turun temurunnya tersebut.

"Bakiak saya ini memiliki brand Ngalam dengan menggunakan kayu mahoni, sedangkan gambarnya menggunakan gambar yang kemudian dicat khusus cat kayu, serta alas bakiaknya menggunakan karet agar ketika digunakan berjalan tidak licin," terangnya.

Di sisi lain, UMKM yang bergerak di bidang pengolahan pangan, Nasi Krawow yang mulai merintis sekitar enam bulan juga merasakan hal yang sama seperti UMKM Bakiak dari Singosari, Malang tersebut.

"Belum pernah mencoba untuk meminjam pinjaman dari bank, karena terhalang persyaratan berbagai macam yang harus dilengkapi oleh pengusaha UMKM, serta prosesnya juga berbelit, sehingga tidak bisa mendapatkan kucuran kredit bunga rendah," tandas Hadi Santoso.

Lebih lanjut dia berharap kepada perbankan untuk merendahkan suku bunga, sistem pinjaman yang mudah serta proses pencairan pinjaman juga tidak terlalu rumit bagi kalangan pengusaha UMKM. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016